kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Impor batubara China mencapai level tertingginya pada November 2021


Selasa, 07 Desember 2021 / 11:30 WIB
Impor batubara China mencapai level tertingginya pada November 2021
ILUSTRASI. barubara. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Impor batubara China mencapai level tertingginya pada November 2021. Negara itu mendatangkan 35,05 juta ton batubara bulan lalu, naik dari 26,94 juta ton pada Oktober, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan, Selasa.

Namun, pedagang batubara China terpaksa menjual kargo dengan kerugian atau mencoba menunda impor setelah intervensi pasar memicu penurunan harga 50 persen yang membebani mereka dengan pasokan yang tidak menguntungkan.

Pihak berwenang China sejak Oktober juga telah mengizinkan beberapa batubara Australia, yang menumpuk di pelabuhan selama hampir satu tahun karena ketegangan politik antara Beijing dan Canberra, untuk melewati bea cukai.

Baca Juga: Pertumbuhan laba industri China meningkat pada bulan Oktober

Data bea cukai menunjukkan bahwa 777.915 ton batubara kokas Australia dibersihkan pada bulan Oktober. Namun China belum mencabut larangan impor tidak resmi atas batu bara Australia, kata para pedagang.

Kedatangan November juga jauh lebih tinggi dari 11,67 juta ton. Impor dalam 11 bulan pertama tahun ini adalah 292,32 juta ton, naik 10,6 persen secara yoy, data bea cukai menunjukkan. Produksi batubara China telah melonjak ke rekor level harian setelah Beijing memerintahkan para penambang untuk segera meningkatkan produksi guna mendinginkan harga dan menutup kekurangan listrik.

Beberapa tambang batu bara di wilayah pertambangan utama China seperti Mongolia Dalam dan Shanxi telah secara sukarela membatasi harga ex-pit sebagai tanggapan atas seruan Beijing untuk menstabilkan pasar.

Sementara itu, jumlah batubara yang disimpan oleh pembangkit listrik di negara itu mencapai 147 juta ton pada 24 November dan mungkin mencapai titik tertinggi pada akhir bulan.

Jumat lalu, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional yang kuat mengusulkan untuk menetapkan harga batubara termal tahunan 2022 pada 550 yuan hingga 850 yuan (US$ 86 hingga US$ 133) per ton, dan telah memberi tahu para penambang dan pembangkit listrik untuk memaksimalkan penandatanganan pasokan tahun depan melalui jangka waktu kontrak, media China melaporkan.




TERBARU

[X]
×