Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Importir China yang membeli komoditas Amerika Serikat (AS) dari daging sapi hingga propana mengatakan mereka berharap untuk menjual barang impor tersebut ke Korea Selatan atau Jepang setelah keputusan Beijing yang memberlakukan tarif tambahan.
Mengutip Reuters, Kamis (5/4), Beijing pada Rabu (4/4) membalas kebijakan Presiden AS, Donald Trump yang mengenakan tarif sebesar US$ 50 miliar dalam barang-barang China, dengan mengenakan tarif serupa pada impor AS termasuk kedelai, pesawat, mobil, wiski dan bahan kimia.
Pedagang kedelai, di mana China adalah importir terbesar, mengatakan mereka bersiap-siap untuk pembatalan pembelian massal, meskipun AS adalah pemasok terbesar kedua negara itu.
Harga kedelai yang dikirim dari pelabuhan di Pasifik Barat Laut AS, rute paling langsung ke Asia, turun menjadi US$ 10 hingga US$ 12 per ton pada hari Rabu, menurut para pedagang kedelai AS.
Sementara, importir propana yang merupakan bahan untuk membuat etilen dan propilen, mencari cara untuk menukar pengiriman AS dari kargo Timur Tengah dengan pembeli di Korea Selatan dan Jepang.
"Meskipun kami berkomitmen terhadap pasokan AS, kami dapat menukarkannya untuk kargo Timur Tengah dengan pembeli Korea atau Jepang dengan membayar mereka US$ 10 per ton biaya pengiriman tambahan," kata seorang manajer dengan pabrik kimia yang berbasis di China timur yang membeli propana AS, dan yang hanya memberi nama belakangnya, Zhong, dilansir dari Reuters.
China membeli 3,56 juta ton propana AS tahun lalu senilai sekitar US$ 2 miliar, atau 19% dari total impornya.