kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

India Akan Gunakan Teknologi Biometrik untuk Transaksi Pembayaran Digital Nasionalnya


Selasa, 07 Oktober 2025 / 15:12 WIB
India Akan Gunakan Teknologi Biometrik untuk Transaksi Pembayaran Digital Nasionalnya
ILUSTRASI. India akan mulai menerapkan sistem otorisasi pembayaran melalui pengenalan wajah dan sidik jari pada jaringan pembayaran digital. REUTERS/Rupak De Chowdhuri


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India akan mulai menerapkan sistem otorisasi pembayaran melalui pengenalan wajah dan sidik jari pada jaringan pembayaran digital nasionalnya, Unified Payments Interface (UPI), mulai 8 Oktober 2025.

Kebijakan ini menandai langkah besar dalam evolusi sistem pembayaran digital India, yang selama ini mengandalkan Personal Identification Number (PIN) untuk mengotorisasi transaksi.

Gunakan Data Biometrik dari Sistem Aadhar

Menurut tiga sumber yang mengetahui langsung kebijakan ini, proses autentikasi akan dilakukan menggunakan data biometrik yang tersimpan dalam sistem identifikasi unik pemerintah India, Aadhar.

Baca Juga: Impor Sawit India, GIMNI Sebut Perbedaan Kebijakan Jadi Penyebabnya

Dengan demikian, pengguna cukup melakukan pengenalan wajah atau sidik jari untuk menyetujui pembayaran, tanpa perlu memasukkan PIN secara manual.

Sejalan dengan Aturan Baru Bank Sentral India

Langkah ini mengikuti pedoman terbaru dari Reserve Bank of India (RBI) yang memperbolehkan metode autentikasi alternatif selain PIN untuk transaksi digital.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan inklusi finansial, terutama bagi masyarakat yang kesulitan mengingat atau menggunakan kode PIN tradisional.

Uji Coba di Global Fintech Festival Mumbai

Fitur baru ini akan dipamerkan oleh National Payments Corporation of India (NPCI) — lembaga yang mengelola sistem UPI — dalam Global Fintech Festival yang sedang berlangsung di Mumbai.

Baca Juga: Bank Sentral India Akan Meluncurkan Uji Coba Tokenisasi Deposito

Menurut sumber Reuters, NPCI berencana menampilkan demonstrasi langsung teknologi otorisasi biometrik UPI, namun belum memberikan komentar resmi terkait peluncuran tersebut.

Dorong Transformasi Ekosistem Pembayaran

Penerapan autentikasi biometrik ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan India menuju masyarakat tanpa uang tunai. Dengan lebih dari 350 juta pengguna aktif UPI, integrasi teknologi biometrik diharapkan dapat:

  • Mengurangi risiko pencurian PIN dan penipuan digital.

  • Mempercepat proses transaksi di titik pembayaran.

  • Memperluas adopsi pembayaran digital di wilayah pedesaan.

Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) garap Proyek Irigasi di Sumsel Senilai Rp318,54 miliar

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Road to 10.10 Oktober 2025, Soulyu-Skintific Diskon sampai 65%




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×