kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

India alami tsunami Covid-19, AS akan kirim bantuan ini


Senin, 26 April 2021 / 05:33 WIB
India alami tsunami Covid-19, AS akan kirim bantuan ini
ILUSTRASI. Amerika Serikat akan segera mengirimkan bantuan kepada India seiring melonjaknya kasus Covid-19 di negara itu.REUTERS/Amit Dave


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pejabat tinggi penyakit menular AS, Dr. Anthony Fauci, mengatakan kepada ABC News pada hari Minggu bahwa langkah seperti itu adalah sesuatu yang pasti akan dipertimbangkan secara aktif.

Vaksin AstraZeneca belum disetujui di Amerika Serikat. Namun, negara tersebut sudah menimbun jutaan dosis vaksin. Pejabat tinggi kesehatan AS mengatakan mereka memiliki cukup dosis versi yang disetujui oleh tiga produsen obat lain untuk menyuntik semua orang Amerika dalam beberapa minggu mendatang. 

Gedung Putih tidak berkomentar tentang kemungkinan memberikan dosis AstraZeneca ke India.

Ashish Jha, dekan Brown University School of Public Health, mengatakan keterlibatan pejabat tinggi administrasi Biden mencerminkan "keseriusan tujuan" yang disambut baik dalam menangani krisis di India. Namun sayang, rincian mengenai hal tersebut dirasa kurang.

Dia mengatakan, adanya tekanan terkait dosis pinjaman AstraZeneca harus dipersiapkan dengan hati-hati untuk menghindari kesan bahwa Washington akan melepaskan sesuatu yang tidak diinginkannya.

Pejabat senior AS telah menyatakan keprihatinan bahwa varian baru dari virus yang muncul di India dapat merusak kemajuan yang dibuat di Amerika Serikat dalam memerangi pandemi.

Gelombang baru infeksi juga mengancam pemulihan ekonomi India, ekonomi terbesar keenam di dunia.

Horne mengatakan Amerika Serikat akan mengirim tim ahli untuk bekerja dengan India dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Badan Pembangunan Internasional AS.

Selain bantuan segera, Development Finance Corporation AS akan mendanai perluasan substansial kemampuan manufaktur untuk produsen vaksin India Biological E Ltd, atau BioE, yang memungkinkan perusahaan untuk memproduksi setidaknya 1 miliar dosis vaksin Covid-19 pada akhir 2022.

Selanjutnya: Kasus Covid-19 di India melonjak, Menkes: ini pelajaran bagi kita




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×