Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India dan Malaysia sepakat meningkatkan perdagangan, pekerja dan penggunaan mata uang negara masing-masing untuk menyelesaikan transaksi bilateral. Ini akan berdampak pada pembelian minyak sawit Malaysia oleh India, pembeli CPO terbesar dunia.
Malaysia adalah rumah bagi hampir 3 juta orang keturunan India. Hubungan kedua negara memburuk sekitar 2019, menyusul pernyataan Perdana Menteri Malaysia saat itu, Mahathir Mohamad, yang menentang India mencabut status otonom di daerah Kashmir.
Baca Juga: Mewaspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi
Namun, pendekatan Malaysia telah berubah di bawah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang menjabat pada 2022. Sebelumnya, ia mengatakan kepada Reuters ingin menjalin hubungan baik dengan India.
Kedua negara tersebut menyelesaikan perdagangan dalam mata uang rupee dan ringgit pada April tahun lalu. Volume impor minyak sawit India dari Malaysia juga naik. Malaysia telah menginvestasikan US$ 5 miliar di India.