kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

India diguyur 2 miliar dosis vaksin pada kuartal ketiga 2021


Kamis, 13 Mei 2021 / 20:58 WIB
India diguyur 2 miliar dosis vaksin pada kuartal ketiga 2021
ILUSTRASI. Seorang pria menangis ketika ibunya dirawat di dalam unit perawatan intensif Covid-19 di sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah di distrik Bijnor, Uttar Pradesh, India, 11 Mei 2021.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebih dari 2 miliar dosis vaksin Covid-19 segera didistribusikan di India. National Institution for Transforming India (NITI Aayog) mengatakan, pemberian vaksin sudah bisa dimulai sekitar Agustus hingga Desember 2021. 

Seperti dikutip dari Reuters Kamis (13/5), vaksin tersebut termasuk 750 juta dosis AstraZeneca, yang diproduksi di India oleh Serum Institue of India. Selain itu, 500 juta dosis Covaxin buatan Bharat Biotech. 

Dikutip dari Hidustan Times, NITI Aayog juga menegaskan, vaksin yang sudah mendapat izin oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) bisa masuk India.

Sebagai negara produsen vaksin terbesar dunia, India mengimpor 65 juta dosis vaksin. Namun, kelangkaan vaksin terjadi sejak Maret seiring kenaikan angka penderita Covid-19 di India. 

Selama ini, India menggunakan vaksin Covishield, yang diproduksi AstraZeneca dan Covaxin. Pekan depan, gelombang vaksin Sputnik V dari Rusia akan bisa didistribusikan. 

Mengutip data Outworld, jumlah dosis vaksin yang sudah diberikan di India sekitar 176 juta. Setidaknya, 38,2 juta orang atau 2,8% di India sudah menerima vaksin penuh. 

Per Kamis, India mengalami penambahan 348.421 kasus baru Covid-19. 




TERBARU

[X]
×