kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

India Kejar Akses Lebih Luas untuk Ekspor Baja Lewat Negosiasi FTA


Jumat, 25 April 2025 / 18:11 WIB
India Kejar Akses Lebih Luas untuk Ekspor Baja Lewat Negosiasi FTA
ILUSTRASI. India tengah berupaya memperluas akses ekspor bajanya melalui perundingan perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan sejumlah negara, ungkap Menteri Perdagangan India Piyush Goyal pada Jumat (25/4). Sumber Foto : germany.arcelormittal.com


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. India tengah berupaya memperluas akses ekspor bajanya melalui perundingan perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan sejumlah negara, ungkap Menteri Perdagangan India Piyush Goyal pada Jumat (25/4).

“Saya sedang mengupayakan setidaknya 10-12 FTA dengan negara atau blok negara seperti Uni Eropa... dan dalam setiap negosiasi itu kami mendorong akses lebih besar untuk sektor baja India yang berkualitas tinggi dan efisien dari segi biaya,” ujar Goyal dalam sebuah acara industri di Mumbai.

Baca Juga: Menakar Daya Tahan Industri Baja Nasional

India saat ini sedang menegosiasikan perjanjian dagang terpisah dengan beberapa mitra dagang utama, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi India untuk merombak ulang hubungan dagangnya di tengah ketidakpastian akibat tarif impor yang fluktuatif dari Presiden AS Donald Trump.

Ketidakpastian seputar kebijakan tarif AS telah memicu kekhawatiran akan gangguan perdagangan global dan menimbulkan gejolak di pasar internasional.

Terkait pasokan batubara metalurgi—bahan baku penting dalam produksi baja—Menteri Goyal juga mendorong pelaku industri baja di dalam negeri untuk menjaga ketahanan rantai pasok mereka.

Baca Juga: Inggris Tutup Pabrik Baja, Indonesia Harus Waspada!

Awal bulan ini, pemerintah India telah meluncurkan investigasi anti-dumping terhadap impor batu bara metalurgi dari beberapa negara termasuk Australia, China, Kolombia, Indonesia, Jepang, dan Rusia.

Selanjutnya: Yayasan Media Berkat Nusantara Pastikan akan Bayar Tagihan Mitra Dapur MBG Kalibata

Menarik Dibaca: BINUS dan IAIS Rayakan Hari Kartini dengan Sorotan Peran Perempuan di Era AI



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×