Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Untuk pertama kalinya, India menggelar job fair khusus kaum LGBT yang diikuti sejumlah perusahaan besar. Gelaran ini rupanya berhasil menarik banyak pelamar kerja.
Dilansir dari CNN, sejumlah perusahaan global macam Goldman Sachs, Ford, Uber, Accenture hingga Intel mensponsori pameran tersebut. Acara ini diselenggarakan oleh Pride Circle, sebuah organisasi yang didirikan pada 2017 untuk mempromosikan orang-orang lesbian, gay, biseksual, transeksual, dan interseks dalam angkatan kerja.
Baca Juga: Rodrigo Duterte: Saya dulu gay, tapi kini sudah sembuh
Komunitas LGBT India telah melalui perjuangan panjang untuk mendapatkan hak-hak hukum. Homoseksualitas dianggap sebagai kejahatan hingga kurang dari setahun yang lalu, sebelum Mahkamah Agung negara itu membatalkan undang-undang era kolonial pada September tahun lalu.
Pndiri Pride Circle Srini Ramaswamy mengatakan sulit mendapatkan kepercayaan perusahaan untuk mendaftar ketika Pride Circle pertama kali dimulai. Namun sejak itu, perkembangannya cukup masih. "Kalangan korporat saat ini telah memberi dukungan dan menunjukkan solidaritas," katanya.
Organisasi ini dimulai sebagai platform bagi orang-orang dari komunitas LGBT untuk bertemu dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi di tempat kerja. Namun kemudian mulai mengadakan lokakarya di perusahaan-perusahaan di sekitar kota untuk meningkatkan kesadaran tentang LGBT.
Baca Juga: Taiwan menyambut ratusan pasangan sesama jenis menggunakan haknya untuk menikah
Kata Ramaswamy, Job fair RISE - singkatan dari Reimagining Inclusion for Social Equity - telah menarik lebih dari 450 kandidat, melebihi target yang dipasang sebelumnya yakni 350 orang.
"Kami ingin menciptakan tempat kerja yang inklusif dan mencerminkan keragaman komunitas yang kami layani," kata Vishpala Reddy, Direktur SDM Regional Uber untuk Asia Pasifik.
"Pameran karir LGBT pertama di India sangat sesuai dengan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja untuk semua orang dan di mana orang dari berbagai latar belakang dapat berkembang," tambahnya.