kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

India putuskan hubungan dagang dengan Korut


Selasa, 02 Mei 2017 / 09:15 WIB
India putuskan hubungan dagang dengan Korut


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PYONGYANG. Korea Utara telah kehilangan salah satu partner dagang utamanya. Adalah India yang baru saja melakukan pelarangan kerjasama apapun dengan negara diktator ini.

Pada pekan lalu, pemerintah India mengumumkan pihaknya telah menghentikan seluruh perdagangan, kecuali untuk makanan dan obat-obatan. Langkah ini diambil menyusul kian meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea dan adanya imbauan dari pemerintah AS untuk melakukan aksi global dalam mengisolasi Pyongyang.

Pelarangan kerjasama itu diberlakukan secara sepihak pada April. Dapat dikatakan, kebijakan India sejalan dengan sanksi yang diterapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Korut.

Badan Keamanan PBB telah berupaya lebih dari satu dekade untuk menghentikan pengembangan program nuklir Korut dengan memberlakukan sanksi ekonomi yang cukup keras.

Mayoritas negara-negara barat telah mengurangi perdagangan dengan Korut. Berdasarkan data dari Badan Moneter Internasional, sebelumnya, India merupakan partner dagang ketiga terbesar setelah China dan Arab Saudi.

Data yang dirilis pemerintah India menunjukkan, nilai ekspor barang India ke Korut mencapai US$ 111 juta. Sedangkan nilai impornya yakni US$ 88 juta.  

India juga sudah menjalon relasi diplomatik dengan Prongyang. Dan pemutusan hubungan kerjasama ini merupakan yang pertama kali dilakukan oeh negeri Taj Mahal itu. Alasannya, India tunduk pada resolusi sanksi yang ditetapkan PBB.

Pada 2015, India memilih abstain dari voting resolusi PBB yang mengutuk pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezim Korut. Pada tahun yang sama, pemerintah India menjadi tuan rumah kunjungan kenegaraan yang sangat jarang terjadi oleh Menteri Luar Negeri Korut.

Di masa lalu, India juga memperbolehkan warga negara Korut untuk bertandang ke India untuk mendapatkan pelatihan.

India bilang, pihaknya akan membekukan seluruh pendanaan dan aset finansial milih pemerintah Korut yang ada di wilayahnya.

Sumber pendanaan utama Korut diyakini berasal dari jutaan ton batubara yang dijual ke China setiap tahunnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×