Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India menunjuk Michael Patra sebagai Deputi Gubernur Bank Sentral India atawa Reserve Bank of India (RBI). Dalam rilis yang dikutip Reuters, Patra bakal mengisi jabatan Deputi Gubernur RBI selama tiga tahun. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya ditinggalkan oleh Viral Acharya.
Asal tahu saja, Acharya mengundurkan diri pada Juni 2019 atau enam bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Kala itu, Acharya mundur dengan alasan pribadi, tetapi sebelumnya dia berselisih dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
Alhasil, Acharya menjadi pejabat senior ketiga di bank sentral India yang mengundurkan diri pada masa pemerintahan Modi. Sebelumnya, mantan Gubernur RBI Raghuram Rajan pada 2016 dan Urjit Patel di Desember 2018
Sementara itu, sebelum terpilih menjadi Deputi Gubernur RBI, Patra menjabat sebagai direktur eksekutif di bank sentral India tersebut. Diketahui, sejak 2017, Patra sudah melamar untuk menjadi deputi gubernur.
Sejak Gubernur RBI Shaktikanta Das menjabat pada bulan Desember lalu, Patra telah memilih tiga kali penurunan suku bunga. Menurut dia, ekonomi India membutuhkan dukungan fiskal di tengah kondisi saat ini.
"Ini adalah keputusan yang sangat baik. Dia adalah ekonom moneter ulang dengan tidak hanya memiliki kemampuan akademis yang kuat tetapi juga memiliki pemahaman terhadap realitas ekonomi tingkat dasar India," kata Rupa Rege Nitsure, Kepala Ekonom di L&T Financial Holding.
