Reporter: Edy Can, CNBC | Editor: Edy Can
Indonesia dan Turki diramalkan akan menjadi negara dengan gross domestic product (GDP) US$ 1 triliun. Ini berdasarkan prediksi Ruchir Sharma, penulis buku Breakout Nations: In Search of the Next Economic Miracle.
Kepala Emerging Market Equities Morgan Stanley ini mengatakan, para investor yang mencari cuan dari pasar emerging market harus mempertimbangkan, Turki, Indonesia dan Polandia yang kemungkinan outperform tahun ini.
"Kita perlu melihat kembali ke era lama tentang pembedaan, memutuskan perekonomian mana yang akan naik dan mana yang mengecewakan. Karena, kecenderungan dari ekonomi tunggal dan setiap pasar utang dari dekade sebelumnya telah berakhir," kata Sharma. "Kita harus berhenti membicarakan emerging market sebagai entitas yang sama," lanjutnya.
Sharman memuji Indonesia dan Turki sebagai negara yang akan bergabung dalam kelompok produk domestik bruto sebesar US$ 1 triliun. Dia menambahkan, ekspetasi pasar terhadap beberapa negara emerging market seperti China dan India sudah mulai merosot. Menurutnya, investor sudah siap-siap kecewa dengan kedua negara itu.
Namun, prediksi Sharma ini berlawanan dengan Head Equity Strategy Standard Chartered Bank Clive McDonnell. Dia memprediksikan, China akan outperform pada kuartal kedua 2012.