kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Baru Memulai Booster, Di Negara Ini Sudah Siap Vaksin Covid-19 Dosis 4


Senin, 14 Februari 2022 / 14:16 WIB
Indonesia Baru Memulai Booster, Di Negara Ini Sudah Siap Vaksin Covid-19 Dosis 4
ILUSTRASI. Indonesia Baru Memulai Booster, Di Negara Ini Sudah Siap Vaksin Covid-19 Dosis 4


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Indonesia baru menggencarkan program vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Namun, salah satu negara di Asia ini malah sudah bersiap memberikan vaksin Covid-19 dosis keempat.

Otoritas kesehatan Korea Selatan pada hari Senin (14/2) mengumumkan akan mulai memberikan vaksin Covid-19 dosis keempat pada akhir bulan Februari ini. Keputusan ini diambil menyusul melonjaknya kasus setelah varian Omicron mendominasi.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol menjelaskan bahwa dosis keempat ini akan diutamakan untuk warga yang berisiko tinggi seperti para warga manula. 

"Kami berencana untuk memberikan suntikan keempat kepada mereka yang tinggal di panti jompo dan fasilitas perawatan serta mereka yang ditolak imunisasinya, mengingat peningkatan infeksi baru-baru ini di antara orang-orang berusia 60 atau lebih tua," kata Kwon, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Panel Ahli Jerman Merekomendasikan Suntikan Vaksin COVID-19 Keempat

Saat ini dilaporkan sudah ada 57% dari 52 juta warga Korea Selatan yang menerima booster pertama. Langkah ini cukup ampuh menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

Data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) juga menunjukkan setidaknya 44,22 juta orang, atau 86,2% dari populasi, telah menerima vaksinasi lengkap. 

Pada hari Minggu (13/2), ada 54.619 kasus tambahan sehingga totalnya menjadi 1.405.246. Sementara korban pasien meninggal bertambah 21 orang menjadi 7.102.

Baca Juga: Studi Israel: Empat Dosis Vaksin Masih Belum Mampu Melawan Omicron

Sejak kasus Omicron menjadi dominan di Korea Selatan bulan lalu, pemerintah mulai membatasi tes PCR gratis untuk mereka yang berada dalam kelompok berisiko tinggi. Orang di luar golongan itu  harus terlebih dahulu melakukan tes antigen cepat menggunakan alat yang dijual di toko, atau ditawarkan secara gratis oleh pusat kesehatan masyarakat.

Untuk mencegah kelangkaan alat tes, otoritas memberlakukan periode penjatahan tiga minggu pada alat tes untuk digunakan di rumah. Penjualan online serta pembelian apotek juga dibatasi, dengan satu orang hanya boleh membeli maksimal lima alat dari satu toko.

Kementerian kesehatan menjanjikan akan ada sekitar 30 juta alat tes mandiri tambahan yang dipasok secara nasional bulan ini sehingga warga tidak perlu khawatir tentang adanya kekurangan. Pada bulan Maret nanti, pemerintah juga berjanji akan menyediakan hingga 190 juta alat tes mandiri.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×