Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Perusahaan bahan kimia asal Thailand Indorama Ventures Pcl sedang mempertimbangkan rencana Initial Public Offering (IPO) di Amerika Serikat (AS) sekitar US$1 miliar.
Melansir Bloomberg pada Jumat (17/3), perusahaan yang terdaftar di Bangkok itu sedang bekerja sama dengan konsultan keuangan mengenai rencana penjualan saham, yang diperkirakan dapat terjadi paling cepat tahun ini.
Nantinya hasil penjualan tersebut akan digunakan Indorama untuk mendorong pertumbuhan sekaligus mengurangi utang.
Namun, rencana IPO itu masih dalam tahap pertimbangan dan belum bisa dipastikan kepastiannya.
Baca Juga: Minggu Depan Xi Jinping Dijadwalkan Akan Kunjungi Rusia
Sebagai informasi, Indorama Ventures ada di 35 negara dengan total pendapatan US$ 14,6 miliar pada tahun 2021. Mereka memproduksi produk perawatan rumah dan pribadi, bahan kimia pertanian, teknologi ladang minyak, serta aditif bahan bakar dan pelumas.
Berdasarkan laporan keuangannya, segmen tersebut menyumbang sekitar 23% dari pendapatan perusahaan pada tahun 2022. Indorama Ventures juga memproduksi polietilen tereftalat dan serat.-
Adapun perusahaannya yang berbasis di Thailand memasuki bisnis etilen oksida pada tahun 2012 ketika mengakuisisi unit penghasil etilen dari Old World Industries Ltd. yang berbasis di Texas senilai US$ 795 juta.
Perusahaan terus berekspansi melalui akuisisi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Oxiteno Brasil, yang dibelinya dari Ultrapar Participacoes SA seharga US$ 1,3 miliar tahun lalu.