Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
BEIJING. Industri jasa dan pelayanan di China akan terus berekspansi pada tahun ini. Purchasing Manager's Index non-manufaktur yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Nasional China, menunjukkan, adanya peningkatan indeks dari 56,1 pada Desember 2012 menjadi 56,2 pada Januari 2013.
Dengan indeks angka di atas 50, berarti sektor non-manufaktur di China menunjukkan adanya ekspansi. Kenaikan indeks itu menjadi yang tercepat sejak Agustus 2012, didukung oleh keuntungan di sektor ritel dan konstruksi. "Ada rebound pertumbuhan yang ringan, dan itu sudah sesuai trek," kata Ding Shuang, ekonom senior Citigroup Inc di Hong Kong.
Kenaikan indeks didukung oleh optimisme pemulihan ekonomi sehingga ekspansi bisnis bisa dipertahankan. Menurut Ding, keuntungan harga konsumen akan naik menjadi 3,5% pada akhir tahun ini dari 2,5% pada Desember 2012.
Sementara itu pertumbuhan ekonomi China, Ding bilang, akan mencapai 8% sebagai dampak kebijakan pemerintah untuk mendukung investasi dan belanja infrastruktur. Dalam tiga bulan terakhir 2012, ekonomi China naik 7,9% dari tahun sebelumnya. "Saya lebih optimis dengan perekonomian China, termasuk untuk pasar PC dan smartphone," kata Yang Yuanqing, Chief Executive Officer (CEO) Lenovo Group Ltd