Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin naik untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir, dan mendapatkan kembali level US$ 20.000.
Berdasarkan data CoinMarketCap pada Kamis (14/7) pukul 13.30 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 20.108,11.
Padahal, angka inflasi AS pada Juni yang diumumkan Rabu (13/7) mencapai 9,1% secara year on year, tertinggi dalam 41 tahun terakhir.
Baca Juga: Tangan Kanan Warren Buffett: Hindari Total Kripto adalah Keputusan yang Benar
Bursa saham AS pun mengakhiri perdagangan dengan penurunan. Sehingga, kenaikan harga Bitcoin memicu beberapa kritik dari analis kripto.
"Biasanya, ini adalah berita buruk bagi ekonomi dan pasar," kata Alexandre Lores, Director of Blockchain Markets Research Quantum Economics, seperti dikutip CoinDesk.
"Apakah itu hanya bagian dari data ekonomi buruk yang dilemparkan ke tumpukan, atau apakah ini sudah diperhitungkan, sejauh ini investor setuju dengan hal itu," ujarnya.