Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW DELHI. Tingkat inflasi India sudah mulai menjinak. Bahkan penurunannya mencapai level terendah dalam sembilan bulan terakhir. Tentunya hal ini semakin memberikan ruang bagi bank sentral untuk memangkas lagi suku bunga acuannya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Menurut kementerian perdagangan di New Delhi hari ini, pada minggu yang berakhir 13 Desember, harga barang-barang secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 6,61% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut sesuai dengan nilai tengah 17 ekonom yang disurvei Bloomberg News.
Dengan demikian, inflasi India telah mengalami penurunan di bawah target inflasi akhir tahun keuangan yang dipatok 7% oleh bank sentral akibat menurunnya harga retail bahan bakar. Rendahnya tingkat inflasi semakin membuka jalan bagi Gubernur bank sentral Duvvuri Subbarao untuk memotong suku bunga yang ke empat kalinya dalam dua bulan dan pengimplementasian kebijakan moneter agresif untuk mendukung pertumbuhan.
“Tren penurunan tingkat inflasi akan terus berlanjut dan hal itu memberikan ruang bagi Reserve Bank of India untuk menurunkan suku bunga. Adanya pemangkasan lebih jauh akan membantu meminimalkan risiko pertumbuhan dan memberikan kepercayaan yang tinggi di pasar,” ungkap Prasanna Nanthasubramaniam, analis ICICI Securities Ltd di Mumbai.