Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. Inflasi Inggris pada Mei 2024 kembali ke level 2%. Ini penurunan ke 2% pertama kalinya dalam tiga tahun. Data Office for National Statistics (ONS) Inggris menunjukkan, inflasi ini merupakan yang terendah sejak Juli 2021 dan lebih rendah dari April 2024 di 2,3%.
Inflasi Inggris kembali bergerak ke target Bank of England (BOE) karena perlambatan harga makanan, seperti roti, sereal, sayuran, gula, selai, sirup dan coklat.
Baca Juga: Lampaui Jepang dan Inggris, Peringkat Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27
Inflasi jasa juga turun menjadi 5,7% dari 5,9%. Angka tersebut jauh di atas konsensus proyeksi di 5,5%. Inflasi jasa masih naik karena tarif transportasi meningkat, efek dari kenaikan harga bahan bakar.
Penurunan inflasi ini membuka peluang pemangkasan suku bunga. "Gubernur BOE Andrew Bailey kemungkinan menjadi orang yang paling bahagia di Square Mile pagi ini," kata Michael Brown, Ahli Strategi Riset Senior Pepperstone, seperti dikutip Reuters. Namun dia menambahkan BoE akan menunggu hingga Agustus sebelum memangkas suku bunga.