Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Inflasi inti Singapura pada November turun tipis. Realisasi ini membuka kemungkinan Bank Sentral Singapura memperpanjang kebijakan moneter di level sama pada bulan depan untuk mendukung perekonomian.
Data resmi menunjukkan inflasi inti meningkat 3,2% dari tahun lalu tapi melemah dari Oktober 2023 di 3,3%. Ini karena pelemahan permintaan konsumen. Angka tersebut sesuai perkiraan median dalam survei ekonom Bloomberg.
Baca Juga: Wall Street Bervariasi, S&P 500 Menguat Jelang Libur Panjang Akhir Pekan
"Turunnya inflasi karena rendahnya inflasi ritel, barang lainnya seperti makanan, listrik dan gas," jelas Otoritas Moneter Singapura dan Kementerian Perdagangan dan Industri.
Inflasi inti yang tidak termasuk transportasi menjadi hitungan otoritas untuk menentukan kebijakan. Keputusan moneter bank sentral akan ditentukan pada akhir Januari. Monetary Authority of Singapore (MAS) juga menggunakan nilai tukar sebagai alat untuk mempertahankan sikap kebijakannya tidak berubah pada tahun ini setelah melakukan pengetatan lima kali.