kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Melandai, Inflasi Inti Singapura di Agustus 2023 Capai 3,4% YoY


Senin, 25 September 2023 / 13:15 WIB
Melandai, Inflasi Inti Singapura di Agustus 2023 Capai 3,4% YoY
ILUSTRASI. Inflasi inti Singapura di Agustus 2023 melandai menjadi 3,4% YoY


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Indeks harga konsumen utama Singapura naik ke level 3,4% pada bulan Agustus 2023. Inflasi inti itu hampir sesuai dengan perkiraan para ekonom, dan terlihat melemah dibandingkan inflasi bulan Juli.

Data resmi menunjukkan, melandainya inflasi inti Singapura karena rendahnya inflasi pada sektor jasa, makanan, ritel dan barang-barang lainnya.

Tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk biaya transportasi jalan raya dan akomodasi swasta, capai 3,4% secara tahunan atawa year on year (YoY) di bulan Agustus.

Realisasi data ini hampir sejalan dengan perkiraan jajak pendapat ekonom Reuters sebesar 3,5%, dan lebih rendah dari inflasi inti di Juli 2023 yang capai 3,8%.

Baca Juga: Ekonomi China Berada dalam Kondisi Sangat Buruk, Apa yang Salah?

“Friksi rantai pasokan global sebagian besar telah mereda, dan harga komoditas pangan tetap berada di bawah harga tahun lalu,” demikian pernyataan bersama Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan Kementerian Perdagangan Singapura.

Di sisi lain, inflasi tahunan Singapura pada bulan Agustus capai 4%, sesuai perkiraan dalam jajak pendapat.

“Inflasi harga konsumen di mitra dagang utama Singapura juga berada pada tren moderat secara bertahap,” tambah pihak berwenang.

Para ekonom umumnya memperkirakan MAS, bank sentral, akan mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah dalam tinjauan yang dijadwalkan bulan depan, karena prospek pertumbuhan yang lemah dan inflasi yang masih meningkat namun menurun.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×