Sumber: BBC |
LONDON. Salah satu penentu kebijakan Bank of England memberi sinyal, krisis finansial yang terjadi belakangan barangkali bakalan lebih sulit dijangkau ketimbang krisis tahun 1929.
Professor David Blanchflower adalah salah satu anggota Monetary Policy Committee (MPC), dan satu-satunya yang sering menyurung pemangkasan suku bunga.
Saat ini, ia mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga yang besar-besaran perlu dilakukan untuk mencegah resesi yang mendalam.
Suku bunga acuan Inggris saat ini 4,5%, setelah bank sentral memangkas 50 basis poin awal bulan ini. Pemangkasan itu merupakan bagian dari kerjasama atau koordinasi dengan The Federal Reserve maupun European Central Bank (ECB). dan Rabu (29/10) kemarin, The Fed telah mengikis suku bunganya menjadi 1%.
"Menurut pandangan saya, suku bunga perlu untuk diturunkan secara signifikan dan cepat" kata Blanchflower dalam audiensi akademis di Canterbury.
Baginya, jika tingkat suku bunga tidak di gunting secara agresif, maka Inggris harus menghadapi masa resesi yang panjang dan dalam.