kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Ingin Kaya Raya Seperti Warren Buffett? Ini 7 Rahasianya


Senin, 27 Mei 2024 / 04:00 WIB
Ingin Kaya Raya Seperti Warren Buffett? Ini 7 Rahasianya
ILUSTRASI. Warren Buffett telah membagikan tujuh pesan jenius yang harus dijalankan jika Anda ingin menjadi seorang miliarder. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Warren Buffett kini menduduki posisi orang terkaya dunia nomor 6 berdasarkan data real time Forbes.

Warren Buffett telah membagikan tujuh pesan jenius yang harus dijalankan jika Anda ingin menjadi seorang miliarder. 

Berawal dari hal yang sederhana dengan otak bisnis, Warren Buffett menjalankan bisnis pertamanya saat dia masih di sekolah menengah dengan pada tahun 1945. 

Selama hidupnya, Warren Buffett telah menjadi tambang emas bagi investor dan pebisnis di seluruh dunia. Dia kerap menawarkan nasihat-nasihat yang dapat mengubah hidup setiap kali dia berbicara. 

Baik itu untuk pensiun sebagai jutawan, membangun kekayaan seseorang selama karir kerja mereka atau hanya mencapai rasa sukses secara umum. 

Berikut tujuh aturan berharga dari Warren Buffett yang bisa diterapkan oleh siapa saja dalam situasi apa pun:

1. Hati-hati dengan pinjaman 

Dalam banyak kesempatan, Warren Buffett kerap berkomentar: "Jika Anda membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera menjual barang-barang yang Anda butuhkan." 

Terikat dengan aturan pemborosan, Warren Buffett memperingatkan agar tidak hidup di luar kemampuan seseorang dan berakhir pada posisi di mana pinjaman mutlak diperlukan. 

Baca Juga: Ini Para Pemenang Lelang Makan Siang Bareng Warren Buffett, Lelang Tahun Ini Rekor

2. Berhati-hatilah dengan berbelanja boros pada merek-merek terkenal 

Salah satu aspek yang membedakan Warren Buffett dari individu kaya lainnya adalah gaya hidupnya yang sangat hemat. 

Faktanya, beberapa kemewahan kelas atas yang dia miliki sering kali merupakan barang bekas atau jarang digunakan. 

Selain itu, tampaknya fokus investasi Buffett melampaui investasi arus utama. Dengan mempertimbangkan pembelian kelas atas sebagai investasi, Warren Buffett dapat membeli kemewahan ini dengan potensi menghasilkan keuntungan darinya di masa depan jika dia memutuskan untuk menjualnya kembali. 

3. Pay yourself first

Mengutip express.co.uk, Pay yourself first adalah konsep membayar ke tabungan seseorang segera setelah cek gaji mereka tiba. Banyak pengusaha menggunakan tabungan pribadi untuk usaha mereka, mempertaruhkan semuanya tanpa jaring pengaman pada ide bisnis mereka. 

Meskipun tampaknya mulia dan menggembirakan, paling sering hal itu tidak berakhir dengan baik.

Saat pandemi terjadi, memiliki bantalan tabungan yang sehat untuk dijadikan sandaran sangat penting untuk keamanan finansial. 

Memperlakukan tabungan bulanan sama dengan tagihan yang tidak dapat dinegosiasikan alih-alih kontribusi opsional adalah salah satu nasihat paling terkenal dari Warren Buffett. 

Baca Juga: Ini Nasihat Simpel Warren Buffett untuk Menghadapi Inflasi yang Gila-gilaan

4. Membentuk kebiasaan pengelolaan keuangan yang sehat

Dalam pidato tahun 2007 di University of Florida, Buffett berkata, "Sebagian besar perilaku adalah kebiasaan, dan mereka mengatakan bahwa rantai kebiasaan terlalu ringan untuk dirasakan sampai terlalu berat untuk dipatahkan." 
Berusahalah membangun kebiasaan uang yang positif, dan hentikan kebiasaan yang merugikan dompet Anda.

5. Memberi kepada yang membutuhkan

Menurut Forbes, Buffett pernah berkata, "Jika Anda berada di kelompok 1% paling beruntung dari umat manusia, Anda berhutang kepada seluruh umat manusia untuk memikirkan 99% lainnya." 

Dan sebagai anggota dari kelompok 1% itu sendiri, Buffett berusaha keras untuk mendonasikan kembali pendapatan yang diterimanya.

Bersama dengan salah satu pendiri Microsoft Bill Gates, Buffett adalah pendiri The Giving Pledge, yang merupakan janji yang dibuat oleh lebih dari 100 miliarder untuk memberikan kekayaan mereka. 

Baca Juga: Apa itu Aturan 25/5 yang Dipopulerkan Warren Buffett untuk Sukses?

6. Jangan berinvestasi dengan uang pinjaman 

Bertaruh dengan uang pinjaman selalu tidak disarankan dan dipandang rendah, dan hanya karena investasi adalah bentuk perjudian yang lebih diterima secara sosial seharusnya tidak mengubah pandangan ini. 

Setiap investasi memiliki risiko modal dan investor umumnya disarankan untuk tidak berinvestasi lebih dari yang mereka mampu untuk menanggung kerugiannya.

7. Mendapatkan Nilai Tinggi dengan Harga Murah

Mengutip gobankingrates.com, dalam surat pemegang saham Berkshire Hathaway 2008, Buffett membagikan prinsip kunci lainnya: “Harga adalah apa yang Anda bayar; nilai adalah apa yang Anda dapatkan.” 

Kehilangan uang bisa terjadi saat Anda membayar harga yang tidak sesuai dengan nilai yang Anda dapatkan — seperti saat Anda membayar bunga tinggi untuk utang kartu kredit atau membelanjakan barang yang jarang Anda gunakan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×