Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. AirAsia telah menguji coba penggunaan alat pelindung diri (APD) termasuk hazmat untuk awak kabin anak perusahaan mereka di Filipina saat pandemi virus corona baru.
"Ini pertama kali digunakan dalam penerbangan pemulihan baru-baru ini, dan penilaian lebih lanjut dari desain sedang berlangsung," kata AirAsia kepada Channelnewsasia.com, Senin (27/4).
Ling Liong Tien, Chief Safety Officer AirAsia, mengatakan, beberapa langkah telah maskapai berbiaya rendah ini ambil untuk penerbangan pemulangan dan kemanusiaan termasuk penggunaan APD oleh awak kabin.
Baca Juga: AirAsia Indonesia memperpanjang masa penghentian penerbangan hingga 18 Mei
Karena beberapa penerbangan domestik bersiap untuk melanjutkan operasi, menurut Ling, awak kabin juga akan mengadopsi langkah-langkah tambahan serupa.
"Saat Anda berada di pesawat, Anda akan senang mengetahui semua awak kabin kami akan mengenakan peralatan pelindung termasuk masker dan sarung tangan," katanya di situs resmi AirAsia.
Langkah-langkah lain yang akan AirAsia ambil ketika penerbangan beroperasi kembali, Ling bilang, termasuk meminta penumpang mengenakan masker sebelum, selama, dan setelah penerbangan serta di konter check-in dan pengambilan bagasi.
"Tamu tanpa masker akan kami tolak naik (ke pesawat)," katanya.
Puey Quinones, perancang busana asal Filipina, mengunggah gambar-gambar setelan APD awak kabin AirAsia di akun Instagram-nya, Jumat (25/4) lalu, menambahkan keterangan, itu hasil rancangannya.
Baca Juga: AirAsia bantu pemulangan 101 WNI dari Filipina
Beberapa gambar menunjukkan setelan APD penuh warna merah dan putih, sesuai dengan kelir AirAsia, yang mencakup juga pelindung wajah.
Ketika ditanya, AirAsia tidak mengonfirmasi, apakah foto-foto yang Puey Quinones unggah memang desain APD untuk awak kabin mereka.