Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Omicron varian XE telah memicu kekhawatiran baru tentang kemunculan gelombang baru Covid-19. Para ahli menguraikan gejala umum, tingkat keparahan penyakit dan kemungkinan dampaknya pada tubuh manusia.
Ketika varian XE dari Coronavirus muncul di Maharashtra dan Gujarat, ketakutan baru akan gelombang infeksi baru telah membuat masyarakat khawatir.
Melansir Hindustan Times, XE adalah kombinasi dari dua varian Omicron yang paling umum - BA1 dan BA2, yang membuatnya lebih menular daripada Omicron.
Para ahli mengatakan, untuk sementara, ini berarti bahwa varian tersebut akan menyebar lebih cepat daripada jenis Omicron sebelumnya dan menginfeksi lebih banyak orang daripada sebelumnya.
Di sisi lain, sejak temuan pertamanya di Inggris awal tahun ini, XE tampaknya bergejala ringan. Namun para ahli telah memperingatkan agar tidak lengah dan menyarankan orang untuk terus mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Waspada Kemunculan Varian Baru Covid-19 di Asia, Namanya XJ
Apa itu varian XE?
"Varian XE dari Coronavirus pertama kali terdeteksi di Inggris pada pertengahan Januari dan telah dikonfirmasi pada lebih dari 600 kasus sejak saat itu. Kasus yang sangat terbatas telah dilaporkan di China dan Thailand juga," kata Dr Chetan Rao Vaddepally, Konsultan Pulmonologis dari Rumah Sakit Yashoda, Hyderabad seperti yang dikutip dari Hindustan Times.
Varian XE diketahui 10% lebih mudah menular dan memiliki keunggulan transmisi komunitas yang lebih tinggi yaitu 1,1 dibandingkan dengan virus aslinya.
“Varian XE merupakan varian rekombinan dari virus SARS COV 2. Artinya kedua varian (BA.1 dan BA.2) telah rekombinasi dan terjadi mutasi sehingga varian ini muncul. Diketahui 10% lebih mudah menular dan memiliki keuntungan penularan komunitas yang lebih tinggi yaitu 1,1 dibandingkan dengan virus aslinya," kata Dr Charu Dutt Arora, Konsultan Dokter dan Spesialis Penyakit Menular, Kepala, Ameri Health, Asian Hospital, Faridabad.
Bagaimana tingkat keparahan penyakit varian XE?
"Keparahan penyakit XE tampaknya ringan - kita harus berhati-hati sebelum mengklaim ini yang terjadi, karena kita juga harus memperhitungkan bahwa banyak orang sekarang divaksinasi berkali-kali dibandingkan dengan gelombang sebelumnya," kata Dr Venkatagopalan.
"Sejauh ini tidak ada banyak bukti yang mengatakan bahwa penyakit yang disebabkan oleh varian XE lebih parah dan mereka juga tidak melihat peningkatan angka rawat inap atau kematian. Penelitian dan pengamatan lebih lanjut akan diperlukan untuk membuktikan hal yang sama," kata Dr Rao.
Baca Juga: Ini Alasan WHO Tetapkan Varian Baru Corona XD sebagai Variants Under Monitoring