kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini Perusahaan Jepang yang Tertarik Beli Aset Tokio Marine di Asia Tenggara


Selasa, 15 Agustus 2023 / 13:49 WIB
Ini Perusahaan Jepang yang Tertarik Beli Aset Tokio Marine di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Dai-ichi Life dan Nippon Life Insurance sedang mempertimbangkan tawaran untuk bisnis asuransi jiwa Tokio Marine di Asia Tenggara


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Aksi korporasi investor asal Jepang untuk memperkokoh posisi bisnis di Asia Tenggara belum berhenti. Terbaru, ada beberapa perusahaan negeri sakura ini yang mempertimbangkan untuk membeli bisnis asuransi jiwa milik Tokio Marine Holdings Inc.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (15/8), perusahaan asuransi Jepang Dai-ichi Life Holdings Inc. dan Nippon Life Insurance Co. termasuk di antara perusahaan yang mempertimbangkan tawaran untuk bisnis asuransi jiwa Tokio Marine Holdings Inc. di Asia Tenggara.

Dai-ichi Life dan Nippon Life bekerja sama dengan penasihat keuangan saat mereka mempertimbangkan untuk membuat penawaran yang tidak mengikat untuk aset tersebut, termasuk bisnis Tokio Marine di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

“Sementara perusahaan asuransi lain telah menyatakan minatnya di beberapa pasar tertentu, preferensi Tokio Marine adalah untuk menjual aset sebagai satu paket,” kata sumber Bloomberg yang tak mau disebutkan namanya.

Baca Juga: Wapres Taiwan Singgah di AS, China Meradang

Tokio Marine telah mengukur minat terhadap aset tersebut, yang dapat bernilai sekitar US$ 1 miliar, Bloomberg News melaporkan pada bulan April. Tawaran tidak mengikat untuk aset tersebut akan jatuh tempo dalam beberapa minggu mendatang.

“Pertimbangan masih awal, belum ada keputusan akhir yang dibuat dan perusahaan masih bisa memutuskan untuk tidak mengejar kesepakatan,” kata orang-orang.

Seperti diketahui, perusahaan jasa keuangan Jepang telah mengincar aset di Asia Tenggara sebagai cara untuk berekspansi dan melakukan diversifikasi di luar Jepang.

Misal, pada Juni lalu, unit perbankan utama Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., bersama dengan unit PT Adira Dinamika Multi Finance, setuju untuk mengakuisisi 80,6% saham di perusahaan pinjaman mobil Indonesia PT Mandala Multifinance dengan harga sekitar 66 miliar yen setara US$ 453 juta.

Perwakilan Dai-ichi Life, Nippon Life, dan Tokio Marine menolak berkomentar.

Sebagai informasi, Tokio Marine didirikan pada tahun 1879 sebagai perusahaan asuransi non-jiwa pertama di Jepang, menurut situs webnya. Perusahaan memulai operasi underwriting langsung di London, Paris dan New York setahun kemudian.

Sekarang, perusahaan menawarkan asuransi jiwa dan non-jiwa dan beroperasi di 46 negara di luar Jepang. Bisnis internasional menyumbang 54% dari keuntungannya.



TERBARU

[X]
×