Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin mulai menguat lagi, pakar keuangan pribadi dan penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali membuat prediksi berani.
Melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada 20 April, Kiyosaki memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai US$180.000 hingga US$200.000 pada akhir tahun 2025.
“BITCOIN is $84k today. Strongly believe Bitcoin will reach $180k to $200k in 2025. What do you think?” – Robert Kiyosaki
Apakah Prediksi Bitcoin US$200.000 Realistis?
Untuk mencapai target yang dipatok Kiyosaki, Bitcoin harus mengalami kenaikan antara 105,97% hingga 128,85% dari harga saat ini, yaitu sekitar US$87.340. Dalam angka absolut, BTC harus menambahkan US$92.660 hingga US$112.660 dari posisinya sekarang.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jutaan Orang akan Kehilangan Pekerjaan di Masa Depan, Ini Solusinya
Meski tampak tinggi, proyeksi tersebut masih masuk akal mengingat tren historis BTC. Kiyosaki bahkan menyebut bahwa pada tahun 2035, Bitcoin bisa mencapai harga US$1 juta, yang berarti lonjakan lebih dari 1.000% dalam satu dekade.
Proyeksi Jangka Panjang: CAGR 28% hingga 2035
Prediksi jangka panjang Kiyosaki, yaitu BTC senilai US$1.000.000 pada 2035, mengindikasikan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 28,05%. Meski pertumbuhan ini terdengar luar biasa, angka tersebut sebenarnya relatif moderat dibanding performa historis Bitcoin, menurut data yang dikutip dari BiTBO.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Ungkap Rahasia Kaya Raya dengan Cara Mudah, Anda Wajib Tahu!
Meskipun optimisme Kiyosaki menarik perhatian, penting untuk diingat bahwa Bitcoin adalah aset berisiko tinggi dan sangat spekulatif. Potensi resesi global atau penurunan besar pasar bisa menggagalkan semua proyeksi bullish.
Di samping itu, meskipun adopsi oleh lembaga keuangan dan negara dianggap sinyal positif, hal ini juga bisa membuka Bitcoin terhadap risiko geopolitik, yang bisa memicu volatilitas tak terduga.