Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Dipanggil Rey, Reynhard tidak pernah menceritakan tentang keluarganya yang punya dua saudara kandung atau masa kecilnya. Dia juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.
Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu jika Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris. Selama ini, kata teman-temannya, Reynhard bakal menyombongkan diri dengan mendekati pria heteroseksual, yang kemudian dia kemudian menuduh mereka memerkosanya.
Dalam percakapan WhatsApp bertanggal Juli 2015 yang dipaparkan di pengadilan, Reynhard menyebutkan, teman sekamarnya sudah pindah. Temannya itu kemudian berseloroh dengan bercanda, kelak si Predator Setan bakal mendapatkan teman baru setiap hari.
Baca Juga: Waspada, marak data tipu-tipu di situs belanja online
Reynhard membalas dengan menunjukkan seorang pria yang diyakini adalah korban terbarunya. "Hahaha, yang kau maksud ini?" katanya.
Teman itu mengungkapkan, Reynhard begitu tertutup terkait siapa saja yang sudah dia ajak ke dalam apartemennya. Hingga pada Januari 2015, dia sempat menunjukkan korbannya, remaja 19 tahun, yang kala itu sempat bertengkar dengan pacarnya.
Teman tersebut menuturkan, selama ini dia tidak pernah melihat bagian dalam kamar Rey karena dia akan beralasan "terlalu kotor".