Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor legendaris Warren Buffett merayakan ulang tahunnya yang ke-95 dengan kondisi fisik dan mental yang tetap bugar.
Di usianya yang nyaris seabad, Buffett masih menjalankan perusahaan bernilai triliunan dolar dengan kejernihan berpikir dan suasana hati yang ceria.
Banyak orang bertanya-tanya apa rahasia kesehatan sang “Oracle of Omaha”. Bukan biohacking, bukan pula pola makan ketat atau olahraga ekstrem, melainkan gaya hidup sederhana dengan prinsip unik: “makan seperti anak enam tahun.”
Baca Juga: Suka Junk-food dan Malas Olah Raga, Apa Rahasia Umur Panjang Warren Buffett?
Melansir Financial Express, Senin (1/9/2025), dalam sebuah wawancara pada 2015 dengan Fortune, Buffett mengatakan ia terinspirasi oleh tabel aktuaria yang menunjukkan angka kematian terendah ada pada anak usia enam tahun.
“Jadi saya memutuskan untuk makan seperti anak enam tahun,” ujarnya.
Sejak saat itu, kutipan tersebut sering viral dan memicu perdebatan mengenai pilihan gaya hidup.
Pola makannya jauh dari kategori sehat. Buffett mengaku mengonsumsi sekitar lima kaleng Coca-Cola berukuran 12 ons setiap hari, yang berarti seperempat dari asupan kalorinya berasal dari minuman bersoda.
Baca Juga: Bukan Duit, Ini Rahasia Umur Panjang Warren Buffett
Sarapan pun rutin ia beli di McDonald’s, dengan menu favorit seperti dua potong sosis, atau sosis dengan telur dan keju, yang disantap bersama Coca-Cola.
Untuk makan siang, ia kerap memilih makanan cepat saji di Dairy Queen, mulai dari chili-cheese dog, ice cream sundae dengan sirup ceri dan kacang cincang, hingga permen See’s Candies.
Meski kebiasaan makannya dianggap tidak sehat, Buffett menyeimbangkannya dengan pola tidur yang cukup.
Dalam wawancara dengan PBS News Hour pada 2017, ia menekankan pentingnya tidur delapan jam setiap malam. Menurut American College of Cardiology, tidur cukup memang dapat menambah usia harapan hidup.
Selain tidur, ia menjaga ketajaman pikiran lewat hobi bermain Bridge bersama teman-temannya.
Baca Juga: 5 Kesalahan Kelas Menengah, Cek Cara Mengatasinya ala Warren Buffett
Menurutnya, permainan ini memberi tantangan intelektual berbeda setiap tujuh menit dan merupakan “olahraga terbaik untuk otak.”
Buffett juga dikenal gemar membaca. Setiap hari ia menghabiskan lima hingga enam jam untuk membaca dan merenungkan masalah bisnis maupun investasi.