kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Upaya Thailand Menjadi Pusat Teknologi Tinggi dalam Kurun 5 Tahun ke Depan


Selasa, 18 Juni 2024 / 08:15 WIB
Ini Upaya Thailand Menjadi Pusat Teknologi Tinggi dalam Kurun 5 Tahun ke Depan
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A man walks in business area in Bangkok, Thailand, May 22, 2015. REUTERS/Chaiwat Subprasom/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand berencana menciptakan tenaga kerja sebanyak 280.000 orang di industri maju selama lima tahun ke depan.

Beserta ekosistem yang mendukung investasi baru, untuk membantu negara tersebut menjadi pusat teknologi tinggi.

Pemerintah ingin menghasilkan tenaga kerja sebanyak 80.000 orang di industri semikonduktor, 150.000 di kendaraan listrik (EV), dan 50.000 di kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Thailand Tetapkan Target Pertumbuhan Baru Menjadi 3,5%

"Inovasi yang digunakan di masa lalu secara bertahap digantikan oleh banyak teknologi canggih, termasuk EV dan AI, di mana Thailand memiliki dasar yang kuat dan kesiapan untuk dikembangkan," kata Wakil Perdana Menteri Anutin Charnvirakul dalam pernyataannya Senin (17/6).

"Saya mengundang semua warga Thailand yang ingin belajar dan berkembang untuk bergabung dengan program-program ini untuk meningkatkan keterampilan mereka, mempersiapkan diri bekerja di industri teknologi tinggi, dan membantu mentransformasi struktur industri bersama," ujarnya.

Baca Juga: Thailand Luncurkan ETF Bitcoin Pertama, Momen Bersejarah bagi Industri Kripto

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Penelitian, dan Inovasi, Supamas Issaraphakdee menambahkan, pemerintah berencana untuk menciptakan dan mengembangkan tenaga kerja di semua tingkatan, termasuk di sektor industri, peneliti, dan lulusan.

Pemerintah tidak memberikan perkiraan biaya untuk rencana transformasi tenaga kerjanya, tetapi menyebutkan adanya ratusan kursus pelatihan teknologi tinggi dan menawarkan insentif pengurangan pajak sebesar 250% bagi perusahaan yang mengirimkan karyawan untuk menghadiri pelatihan tersebut.




TERBARU

[X]
×