Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan pada hari Selasa (6/4/2021) bahwa 150.000 orang akan diizinkan untuk melakukan umrah atau sholat setiap hari di Masjidil Haram selama Ramadhan. Adapun bulan suci Ramadhan akan dimulai minggu depan.
Melansir Arab News, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, jamaah dengan jumlah hingga 100.000 orang akan diizinkan untuk sholat di Masjidil Haram dan 50.000 jamaah akan diizinkan untuk melakukan umrah. Ini merupakan bagian dari rencana Arab Saudi untuk meningkatkan kapasitas operasional.
Kementerian Agama Islam, Bimbingan dan Dakwah mengatakan, izin umrah akan diberikan kepada jamaah berusia 65 tahun ke atas yang sudah divaksinasi virus corona.
Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, Kepala Kepresidenan Dua Masjid Suci, mengatakan bahwa inokulasi merupakan syarat untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Baca Juga: Masjid Istiqlal buka selama Ramadan dengan kapasitas 30%
Sementara itu, masih mengutip Arab News, Menteri Urusan Islam Dr. Abdullatif Al-Asheikh pada hari Selasa mengeluarkan arahan dengan tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran virus corona selama Ramadhan.
Dikatakan bahwa buka puasa, sahur dan itikaf di dalam masjid selama Ramadhan akan ditangguhkan, sementara jumlah lokasi untuk sholat Idul Fitri akan ditambah.
Al-Asheikh mengatakan, hal-hal terkait penyelenggaraan shalat tarawih dan qiyam (aktivitas ibadah pada malam hari) di masjid akan diumumkan kemudian.
Baca Juga: Bisnis Umrah Tertutup Bagi Asing & Non-Muslim