kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Inilah sosok Kim Yo-jong, adik perempuan Kim Jong Un yang tengah naik daun


Jumat, 21 Agustus 2020 / 09:02 WIB
Inilah sosok Kim Yo-jong, adik perempuan Kim Jong Un yang tengah naik daun
ILUSTRASI. Kim Yo Jong, adik perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONG YANG. Agen mata-mata Korea Selatan mengklaim, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mendelegasikan lebih banyak tanggung jawab kepada para pembantunya, termasuk saudara perempuannya Kim Yo-jong.

Melansir BBC, agensi mata-mata Korsel mengatakan, Kim masih mempertahankan "otoritas absolut", tetapi menyerahkan berbagai bidang kebijakan kepada orang lain untuk mengurangi tingkat stresnya.

Ditambahkan pula, Kim Yo-Jong sekarang bertugas untuk mengatur urusan negara secara keseluruhan. Namun, agen mata-mata Seoul telah memberikan informasi yang salah tentang Korea Utara di masa lalu.

Baca Juga: Menteri Pertahanan AS dan Jepang segera bertemu, bahas ancaman China dan Korea Utara

Klaim tersebut dilaporkan selama briefing tertutup pada hari Kamis di Majelis Nasional Korea Selatan.

Anggota parlemen kemudian mendiskusikan penilaian tersebut dengan wartawan.

"Kim Jong-un masih mempertahankan otoritas absolutnya, tetapi beberapa di antaranya telah diserahkan sedikit demi sedikit," kata agensi tersebut.

Baca Juga: Kim Jong Un perintahkan anjing peliharaan disita untuk diserahkan ke restoran

Kim Yo-jong sekarang memiliki tanggung jawab atas kebijakan Pyongyang terhadap AS dan Korea Selatan, di antara masalah kebijakan lainnya, dan merupakan "pemimpin de-facto nomor dua," tambahnya.

"Keputusan Kim untuk mendelegasikan sebagian tugasnya adalah untuk menghilangkan stres dari pemerintahannya dan menghindari kesalahan jika terjadi kegagalan kebijakan," katanya kepada BBC.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×