kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Inilah sosok orang paling tajir se-China yang baru, pengganti Jack Ma


Kamis, 24 September 2020 / 13:53 WIB
Inilah sosok orang paling tajir se-China yang baru, pengganti Jack Ma
ILUSTRASI. Nongfu Spring adalah perusahaan yang mengoperasikan produk minuman botol yang bermarkas di Xihu, Hangzhou, Zhejiang. Pada 26 September 1996, perusahaan ini terbentuk. Pada saat itu, konsumsi rakyat Tiongkok mulai berubah pada minuman yang lebih sehat. Den


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pengusaha air kemasan Zhong Shanshan dinobatkan sebagai orang paling tajir se-China yang baru. Shanshan menggeser posisi Jack Ma yang sudah memegang predikat tersebut selama enam tahun berturut-turut.

Melansir data Bloomberg Billionaires Index, nilai kekayaan Zhong mencapai US$ 58,7 miliar pada Rabu (23/9/2020). Jumlah tersebut lebih banyak US$ 2 miliar dari nilai kekayaan Jack Ma.

The Guardian memberitakan, Zhong merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan air kemasan Nongfu Spring. Slogan perusahaan, yang diterjemahkan sebagai "Nongfu rasanya agak manis" sangat terkenal di China. Bisnis Zhong pun telah berkembang untuk memproduksi minuman energi dan minuman bervitamin.

Menurut Davie Consulting, pada tahun 2018, perusahaan milik Zhong diperkirakan menguasai 26% bagian dari sektor air minum kemasan China senilai US$ 30 miliar. Sebelum pencatatan Nongfu Spring di bursa Hong Kong, kekayaannya hanya di bawah US$ 19 miliar.

Baca Juga: Jack Ma terguling dari predikat orang terkaya di China, penggantinya raja galon

Shanshan dikenal sebagai "lone wolf" dalam lingkaran bisnis di China, karena keengganannya untuk berbicara dengan media dan hubungan erat yang dia jaga dengan bisnis dan elit politik China.

“Saya dulu seorang jurnalis,” katanya dalam wawancara langka dengan China Daily. "Saya tahu persis apa yang dimuat di halaman depan," katanya.

Baca Juga: Jack Ma tersandung masalah hukum di India, ada apa?



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×