kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intel Akan PHK Ribuan Pekerja di Akhir Tahun


Jumat, 28 Oktober 2022 / 13:04 WIB
Intel Akan PHK Ribuan Pekerja di Akhir Tahun
ILUSTRASI. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Intel Corporation mengumumkan akan memberhentikan ribuan pekerjanya


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Intel Corporation mengumumkan akan memberhentikan ribuan pekerjanya sebagai bagian dari rencana mengurangi pengeluaran miliaran dolar AS.

Dikutip dari The Business Journals, Jumat (28/10), Intel akan mengurangi tenaga kerjanya, memotong item dari portofolio produknya, dan menerapkan kontrol biaya yang ketat saat membuat chip sebagai upaya menghadapi hambatan ekonomi yang diperkirakan hingga tahun 2023.

Sebagai bagian dari pendapatan di kuartal III 2022, Intel mengumumkan rencana memotong biaya sekitar US$ 3 miliar selama setahun ke depan. CEO Intel Corp Pat Gelsinger mengonfirmasi kepada Reuters dan Bloomberg bahwa akan ada PHK dan mengurangi jam kerja pabrik untuk beberapa karyawan.

"Pada akhir tahun 2025, Intel berharap bisa memangkas biaya sebesar US$ 8 hingga US$ 10 miliar per tahun," ujar Pat Gelsinger.

Baca Juga: Inilah 3 Petinggi yang Dipecat Elon Musk dan Digiring Keluar dari Markas Twitter

Sekadar informasi, Intel dihadapkan pada perubahan ketersediaan semikonduktor di seluruh industri. Adapun, pandemi menyebabkan kelebihan produksi di segmen-segmen tertentu dan menjadi masalah bagi pesaingnya, AMD dan Nvidia.

Sementara itu, Analis Gartner Gupta mengatakan, industri chip berubah dari kekurangan menjadi surplus (pada  awal 2023) di sejumlah perangkat. Gelsinger bilang, ini akan berdampak negatif terhadap pendapatan di seluruh industri chip, setidaknya dalam banyak kasus, dan biasanya situasi ini membutuhkan evaluasi ulang biaya dan margin.

Intel tidak menyebut secara terperinci ihwal jumlah pekerja yang diberhentikan dan departemen mana saja yang akan terkena. Bloomberg sebelumnya melaporkan tim penjualan dan pemasaran Intel mengalami pemotongan terbesar.

Dalam wawancaranya dengan Reuters, Gelsinger mengatakan, biaya karyawan Intel adalah bagian yang relatif kecil dari keseluruhan pengeluarannya, sehingga perusahaan lebih fokus pada pabriknya sebagai tempat untuk menghemat uang.

Sebagai informasi, Intel saat ini ini sedang dalam proses membangun fasilitas di Ohio, yang mulai dibangun awal tahun ini, dan telah berkomitmen setidaknya mengeluarkan US$ 20 miliar untuk proyek tersebut.

Baca Juga: Ekonomi China Tak Kunjung Pulih, IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×