Reporter: Barratut Taqiyyah, AP, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SAN FRANCISCO. Ada penjelasan menarik mengenai tagline Intel Corp yang cukup terkenal, "Intel Inside". Lewat tagline-nya itu, sepertinya, Intel ingin berada di dalam televisi, telepon selular, dan mobil Anda. Dengan kata lain, Intel ingin berada di dalam setiap perangkat yang nantinya bisa terkoneksi ke internet dan membutuhkan chip komputer.
Teranyar, Intel ingin menawarkan produk baru kepada pelanggan yakni keamanan software. Hal itu dibuktikan Intel dengan membeli McAfee Inc senilai US$ 7,68 miliar. Asal tahu saja, McAffe merupakan perusahaan semikonduktor nomor satu dunia saat ini.
Akuisisi yang diumumkan Kamis (19/8) kemarin menjadikan aksi ini sebagai akuisisi dengan nilai terbesar dalam sejarah 42 tahun berdirinya Intel.
Langkah yang diambil Intel dirasa sangat tepat. Sebab, McAffe akan membantu Intel memperbaiki tingkat keamanan pada chip miliknya, di mana saat ini chip tersebut tertanam di sekitar 80% PC dan server di seluruh dunia. Akuisisi tersebut juga akan menambah pundi-pundi baru bagi Intel karena perusahaan itu akan menjual software McAffe bersama dengan chip untuk PC dan perangkat lain.
Namun, rupanya, optimisme Intel tidak dirasakan oleh pasar. Sesaat setelah pengumuman, saham Intel melorot 63 sen atau 3,2% menjadi US$ 18,96.
Beberapa analis juga mempertanyakan langkah Intel membeli McAffe. Mereka menilai, Intel akan mendapatkan keuntungan yang sama dengan melanjutkan kerjasaama antar dua perusahaan yang sudah terjalin selama ini.