kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intel dan Pemerintah AS Kemungkinan Tuntaskan Hibah US$ 8,5 di Tahun Ini


Jumat, 27 September 2024 / 13:19 WIB
Intel dan Pemerintah AS Kemungkinan Tuntaskan Hibah US$ 8,5 di Tahun Ini
ILUSTRASI. Intel saat ini berada dalam kodisi penuh tekanan karena kalah bersaing dengan NVDIA dan AMD.REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Intel dan pemerintah AS kemungkinan akan menuntaskan pendanaan langsung senilai US$ 8,5 miliar untuk pembuat chip tersebut sebelum khir tahun 2024. Sekarang prosesnya sedang dalam tahap diskusi lanjutan.

Namun menurut laporan Financial Times, tidak ada jaminan apakah diskusi tersebut akan dirampungkan sebelum akhir tahun. Saat dikonfirmasi, Intel dan Departemen Perdagangan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Sebelumnya pada Maret lalu, Presiden AS Joe Biden memberikan Intel hampir US$ 20 miliar dalam bentuk hibah dan pinjaman untuk meningkatkan produksi chip semikonduktor domestik perusahaan tersebut.

Baca Juga: Intel dalam Pembicaraan untuk Mendapatkan Investasi Hingga US$5 Miliar dari Apollo

Kesepakatan awal adalah untuk hibah senilai US$ 8,5 miliar dan pinjaman hingga US$ 11 miliar untuk Intel di Arizona. Sebagian dana tersebut akan digunakan untuk membangun dua pabrik baru dan memodernisasi pabrik yang sudah ada.

Namun keberhasilan proses hibah ini sangat dipengaruhi oleh aksi korporasi yang kemungkinan diambil Intel. Awal bulan ini, Reuters melaporkan Qualcomm telah mendekati Intel untuk menjajaki kemungkinan akuisisi.

Intel yang pernah menjadi kekuatan dominan dalam pembuatan chip. Namun kemudian menyerahkan keunggulan manufakturnya kepada pesaingnya Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) dan gagal memproduksi chip yang sangat diinginkan untuk ledakan kecerdasan buatan generatif yang dimanfaatkan oleh Nvidia dan AMD.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×