Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JERUSALEM. Intel Corp menghentikan sementara rencana pembangunan pabrik chip senilai US$25 miliar di Israel. Situs berita keuangan Israel Calcalist dalam sebuah laporanny menyebut perusahaan teknologi itu tidak mengkonfirmasi atau membantah ketika ditanya perihal tersebut.
Perusahaan asal Amerika Serikat ini malah menyebut pihaknya akan melakukan penyesuaian terhadap sejumlah proyek besar. Akan dilakukan perubahan jadwal tanpa merujuk langsung pada proyek di Israel.
“Israel terus menjadi salah satu lokasi manufaktur dan penelitian dan pengembangan global utama kami dan kami tetap berkomitmen penuh terhadap kawasan ini,” kata Intel seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/6).
Baca Juga: Intel Raih Dana dari Israel Untuk Bangun Pabrik
Manajemen menyebut dalam mengelola proyek berskala besar sering kali memang perlu dilakukan adaptasi. Katanya keputusan itu biasanya didasarkan pada kondisi bisnis, dinamika pasar, dan pengelolaan modal yang bertanggung jawab.
Asal tahu saja, pada Desember 2023, pemerintah Israel telah setuju untuk memberikan hibah untuk Intel senilai US$ 3,2 miliar untuk membangun pabrik chip di Israel Selatan. Rencananya pabrik tersebut akan berlokasi di Kiryat Gat.
Baca Juga: Elon Musk Ancam akan Melarang Gadget Apple di Perusahaannya, Kenapa?
Sebelumnya di lokasi yang sama, Intel juga telah mengoperasikan pabrik chip dengan nama Fab 28. Fab 28 dikenal sebagai pabrik yang memproduksi chip 10-nanometer, yang disebut sebagai teknologi Intel 7.
Kehadiran Intel di Israel mengambil peran cukup besar, dengan hampir 12.000 karyawan yang tersebar di empat lokasi pengembangan dan produksi, termasuk pabrik Kiryat Gat.