Sumber: NBC News | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ilmuwan menemukan bahwa proses pendinginan inti planet Bumi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Inti planet Bumi memang telah mendingin selama miliaran tahun tetapi sekarang proses pendinginan itu tercatat lebih cepat yang konsekuensinya mempercepat akhir kehidupan di muka Bumi.
Para peneliti menemukan bahwa interior Bumi telah berangsur-angsur mendingin selama 4,5 miliar tahun keberadaannya.
Kondisi pendinginan ini dinilai sebagai pola yang umum dapat membantu planet berevolusi menjadi surga hijau seperti sekarang, dimana manusia telah berkembang selama lebih 200.000 tahun terakhir.
Baca Juga: Apa yang Disebut Planet Luar Surya? Begini Penjelasannya, Termasuk Jumlahnya
"Perspektif ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa cepat Bumi kehilangan panas sepanjang sejarah Bumi, yang secara langsung terkait dengan pertanyaan mendasar tentang berapa lama Bumi akan tetap aktif secara dinamis," tulis para ilmuwan dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Earth seperit dikutip dari NBCNews.
Sejauh ini para peneliti masih terus melakukan penelitian seberapa cepat proses pendinginan inti Bumi berlangsung. Sekelompok ilmuwan mempelajari bridgmanite, mineral konduktif umum yang ditemukan di antara inti dan mantel bumi.
Mereka menemukan bahwa itu 1,5 kali lebih konduktif daripada yang diyakini sebelumnya, yang berarti proses pendinginan Bumi mungkin juga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga: NASA Ajak Pantau Asteroid yang Berada di Dekat Bumi Lewat Situs Ini, Yuk Cek Sekarang