kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,30   1,66   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Bitcoin Harus Abaikan Komentar Kejam Warren Buffett, Ini Alasannya


Jumat, 27 Mei 2022 / 05:21 WIB
Investor Bitcoin Harus Abaikan Komentar Kejam Warren Buffett, Ini Alasannya
ILUSTRASI. nvestor Amerika Bill Miller menyatakan bahwa investor harus "mengabaikan" komentar CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett yang kejam dan tidak menarik tentang Bitcoin. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dalam penampilannya di podcast baru-baru ini, investor Amerika Bill Miller menyatakan bahwa investor harus "mengabaikan" komentar CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett yang kejam dan tidak menarik tentang Bitcoin.

Melansir U.Today, dia mengatakan, strategi investasi Warren Buffett adalah investasi nilai. Ini artinya, Warren Buffett hanya bertaruh pada perusahaan menjanjikan yang dia yakini undervalued atau di bawah nilai yang sebenarnya.

Pria yang dijuluki sebagai "Oracle of Omaha" itu telah berulang kali menyatakan bahwa Bitcoin tidak memiliki nilai unik karena tidak menghasilkan apa pun.

Buffett, yang kritis terhadap cryptocurrency terbesar di dunia sejak 2014, baru-baru ini mengatakan bahwa dia tidak akan membeli semua koin yang beredar meski hanya dengan uang US$ 25. Dia juga menambahkan bahwa itu tidak akan memiliki peluang melawan dolar AS.

Wakil Ketua Berkshire Hathaway Charlie Munger, tangan kanan Buffett, memprediksi bahwa Bitcoin akan jatuh ke nol setelah membandingkannya dengan penyakit kelamin awal tahun ini.

Baca Juga: JPMorgan Bullish atas Mata Uang Kripto, Harga Bitcoin Bisa Melompat ke Level Ini

Miller, yang juga merupakan investor nilai yang setia, tidak sepaham dengan Buffett dan Munger dalam hal investasi nilai.

Mantan ketua Legg Mason (LM) itu mengklaim bahwa tujuan utama berinvestasi adalah untuk menghasilkan lebih banyak uang, menolak gagasan bahwa seseorang hanya boleh memilih aset produktif.

Seperti dilansir U.Today, Miller tetap bullish pada Bitcoin dalam jangka panjang setelah dipaksa untuk menjual beberapa kepemilikannya untuk panggilan margin. Investor juga mengharapkan lebih banyak bearish dalam jangka pendek.

Baca Juga: IMF: Orang Seharusnya Tidak Sepenuhnya Menghindari Dunia Kripto setelah Pasar Runtuh

Seperti racun tikus

Sebelumnya, Warren Buffett pernah  menyebut bahwa cryptocurrency bitcoin seperti "racun tikus" dan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah berinvestasi di dalamnya. 

Melansir The Motley Fool, ini bukan pertama kalinya Warren Buffett mengkritik mata uang kripto. Akan tetapi, pernyataannya kali ini kemungkinan merupakan pernyataan yang paling tajam dari yang pernah ada. 

Ketika Warren Buffett menyebut Bitcoin sebagai "racun tikus", yang dia maksud adalah bahwa itu adalah aset "gelembung" tanpa nilai intrinsik. 




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×