Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
NEW YORK. Semalam (2/9), bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali tak berdaya. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,32% menjadi 9.280,67. Sementara, indeks S&P 500 terkoreksi 0,33% dan bertengger di 994,75.
Penurunan ini mengakibatkan bursa saham AS melemah dalam empat hari terakhir secara berturut-turut. Bahkan, buletin Investors Intelligence mengatakan, jumlah investor pesimistis menanjak dalam seminggu terakhir dari semula 19,8% menjadi 24,1%. Sebaliknya, investor bullish turun tipis dari 51,6% menjadi 50,6%.
“Setelah mendapat keuntungan dalam beberapa bulan terakhir, investor kembali bertanya apakah kondisi saat ini benar-benar telah aman,” kata Jason Cooper, Manajer Investasi 1st Source Investment Advisors.
Sementara, Kamis (3/9), hingga pukul 07.30 WIB, harga minyak jenis light sweet di bursa berjangka New York Mercantile Exchange bertengger di US$ 68,34 per barel.