Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apple baru saja memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, iOS 26, dalam ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) pada 9 Juni lalu.
Namun, meskipun antusiasme tinggi mengiringi peluncuran versi pengembang (developer beta), sejumlah pengguna yang telah mengunduh pembaruan awal ini kini menyatakan penyesalan mereka.
iOS 26 Langsung Lompat dari Versi 18.5
Bagi pengguna yang masih berada di iOS 18.5, tak perlu khawatir ketinggalan delapan versi sekaligus. Apple memang sengaja melewati penomoran iOS 19 hingga 25, untuk menyelaraskan sistem penamaan di seluruh lini perangkat lunaknya, menurut laporan dari Stuff.
Keputusan ini menandai langkah Apple menuju konsistensi lintas platform, termasuk iPadOS, macOS, dan watchOS, yang sebelumnya menggunakan sistem penomoran berbeda.
Baca Juga: iOS 26 Menjadi iOS Terbaru Versi Selanjutnya, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update
Pengalaman Beta yang Tak Sesuai Ekspektasi
Sejak versi developer iOS 26 tersedia, banyak pengguna yang mendaftar melalui Apple Developer Program dan mencoba langsung fitur-fitur baru. Namun, reaksi terhadap pembaruan ini ternyata cukup beragam — dan tidak semuanya positif.
Mengutip Unilad, keluhan paling menonjol datang dari perubahan desain tampilan Home Screen, khususnya efek blur di latar belakang aplikasi yang dianggap tidak sehalus atau seindah versi sebelumnya.
Beberapa komentar di media sosial, khususnya X (dulu Twitter), menunjukkan kekecewaan:
-
"Benar-benar menyesal update iPhone saya," tulis seorang pengguna.
-
"Steve Jobs pasti sudah memecat semua orang," ujar pengguna lain dengan nada frustrasi.
-
"Desainnya jelek, sulit dibaca, susah membedakan status, boros baterai, dan performa menurun akibat efek blur baru."
Salah satu pengguna bahkan menyebut tampilan baru itu "mengganggu dan tidak bisa dipakai."
Pendukung iOS 26: Desain Lebih Modern dan Kaya Fitur
Meskipun kritik deras bermunculan, sebagian pengguna justru menyambut baik tampilan baru. Salah satu pendukung mengatakan, "Menurut saya ini cantik sekali. Tak menyangka saya termasuk minoritas."
Komentar positif lainnya berbunyi: "#iOS26 beta sangat bagus! Saya suka desain kaca yang ramping dan fitur kecil lainnya. Kalian sudah melakukan pekerjaan yang baik @Apple."
Baca Juga: Cara Mengatasi Kesulitan Membuat Akun iCloud atau Apple ID bagi Pemula
Apa Itu "Liquid Glass"?
Dalam siaran pers resminya, Apple menjelaskan bahwa iOS 26 mengusung desain baru bernama Liquid Glass — material tembus pandang yang mencerminkan dan membiaskan cahaya dari lingkungan sekitar. Efek ini dirancang untuk meningkatkan fokus pada konten, sekaligus menambah vitalitas tampilan antarmuka, ikon aplikasi, widget, dan kontrol navigasi.
Apple menambahkan bahwa desain baru ini akan memberikan personalisasi lebih dalam untuk Home Screen dan Lock Screen, serta menawarkan opsi kustomisasi ikon aplikasi dan widget dengan tampilan transparan yang memukau.
Kapan iOS 26 Akan Dirilis Secara Resmi?
Saat ini, iOS 26 masih dalam tahap pengujian beta dan hanya tersedia untuk developer. Namun, versi publik diperkirakan akan dirilis secara penuh pada musim gugur tahun ini (Fall 2025).
Sementara itu, Apple belum memberikan komentar resmi terkait keluhan pengguna, meskipun mereka tetap menekankan bahwa desain baru ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih modern, ekspresif, dan tetap familiar.