Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
LONDON. Trauma krisis finansial tahun 2008 masih menghantui sebagian besar investor. Trauma ini pula yang memaksa Royal Bank of Scotland (RBS) memangkas harga penawaran saham perdana (IPO) Citizens Financial Group menjadi US$ 21,50 per saham.
Awalnya, RBS menargetkan harga IPO Citizens Financial di kisaran US$ 23-US$ 25 per saham. Alhasil, di harga US$ 21,50 per saham, perolehan dana segar anak usaha RBS di Amerika Serikat (AS) itu susut sebesar US$ 3 miliar.
Valuasi Citizens Financial pun menjadi sebesar US$ 12 miliar atau IPO terbesar kedua di bursa saham AS setelah Alibaba.
Asal tahu saja, RBS memiliki 100% saham Citizens Financial. Pada perhelatan IPO, RBS melepas kepemilikan sahamnya sebesar 140 juta saham. Angka ini bisa membesar hingga maksimal 21 juta dengan memanfaatkan saham penjatahan sisa. Catatan saja, nilai buku (PBV) Citizens Financial saat IPO US$ 13,1 miliar per Juni 2014. Harga IPO mencerminkan 0,9 kali PBV, lebih premium dibandingkan dengan saham RBS yang diperdagangkan di 0,7 kali PBV.
Tapi, dibandingkan bank AS yang berukuran sama, harga IPO Citizens Financial terbilang murah. Sebagai perbandingan, Fifth Third dan BB&T Corp diperdagangkan sebesar 1,2 kali PBV. Andai RBS melepas saham Citizens Financial hingga 21 juta saham, RBS bakal kehilangan 29% dari total portfolio bisnis di AS.
"Besaran saham yang dijual RBS mencerminkan respon RBS terhadap kewajiban menaikkan modal hingga 2,5%," ujar Ian Gordon, analis Investec, Rabu (24/9). Rencananya, RBS bakal menjual seluruh kepemilikan saham di Citizens Financial pada akhir tahun 2016. Aksi ini merupakan perintah dari regulator perbankan Eropa sebagai upaya untuk memperkuat permodalan.
"Menjual Citizens Financial akan meningkatkan modal RBS secara signifikan, agar kami menjadi bank yang lebih sehat," ujar Ross McEwan, Chief Executive Officer (CEO) RBS. Estimasi analis, RBS bakal melepas separuh saham di Citizens Financial pada pertengahan tahun 2015. Aksi ini bakal memperkuat rasio permodalan RBS sekitar 2%-3%. Harga saham bank di AS memang melesu. Misal, harga saham Santander Consumer saat ini anjlok 25% dari harga IPO pada Januari 2014.
