Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) langsung merapatkan barisan setelah Iran menembakkan rudal ke dua pangkalan udara Irak yang menjadi markas pasukan koalisi pimpinan AS.
Reuters melaporkan, pada Selasa malam (7/1) waktu AS atau Rabu pagi (8/1) WIB, Presiden AS Donald Trump memanggil para menterinya.
Baca Juga: Pentagon: Iran lancarkan serangan rudal balistik pukul 1.30 dini hari
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark Esper hadir di Gedung Putih Selasa malam waktu AS.
Seorang jurubicara Gedung Putih mengatakan Trump telah diberi pengarahan tentang serangan-serangan itu dan ia memantau situasinya dengan cermat.
"Wakil Presiden AS Mike Pence juga telah melakukan kontak dengan para pemimpin kongres," kata seorang juru bicara Pence.
Belum diketahui hasil pertemuan tersebut.
Pada Rabu dini hari, Iran melancarkan serangan rudal terhadap pasukan pimpinan AS di Irak. Serangan dilancarkan hanya beberapa jam setelah pemakaman seorang komandan militer Iran yang terbunuh dalam serangan drone AS.
Teheran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayah Iran terhadap setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel poasukan koalisi pimpinan AS.
Baca Juga: Iran serang pangkalan AS di Irak, harga minyak melejit lebih dari 3%
Pengawal Revolusi Iran membenarkan bahwa mereka menembakkan roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani minggu lalu, menurut TV pemerintah.
Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan pangkalan yang menjadi target serangan Iran adalah pangkalan udara al-Asad dan pangkalan lainnya di Erbil, Irak.