kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Iran: Jika ingin memiliki senjata nuklir, kami bisa membuat sejak dulu


Rabu, 03 Februari 2021 / 19:15 WIB
Iran: Jika ingin memiliki senjata nuklir, kami bisa membuat sejak dulu


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Pada dasarnya, ada mekanisme untuk menyelaraskannya atau mengkoordinasikan apa yang bisa dilakukan," kata Zarif ketika ditanya bagaimana menjembatani kesenjangan antara Washington dan Teheran. 

Setiap negara ingin yang lain melanjutkan kepatuhan terlebih dahulu.

Zarif mencatat, kesepakatan nuklir 2015 menciptakan Komisi Bersama yang dikoordinasikan oleh kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, sekarang dijabat oleh Josep Borrell. 

Borrell "dapat membuat koreografi tindakan yang perlu diambil oleh Amerika Serikat dan tindakan yang perlu diambil oleh Iran," ujarnya.

Komisi Bersama termasuk Iran dan enam negara dalam kesepakatan nuklir 2015: Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat. Tapi, AS keluar dari perjanjian saat Trump memerintah.

Selanjutnya: Lawan Iran, Israel siapkan rencana baru untuk operasional militer




TERBARU

[X]
×