Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Pada dasarnya, ada mekanisme untuk menyelaraskannya atau mengkoordinasikan apa yang bisa dilakukan," kata Zarif ketika ditanya bagaimana menjembatani kesenjangan antara Washington dan Teheran.
Setiap negara ingin yang lain melanjutkan kepatuhan terlebih dahulu.
Zarif mencatat, kesepakatan nuklir 2015 menciptakan Komisi Bersama yang dikoordinasikan oleh kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, sekarang dijabat oleh Josep Borrell.
Borrell "dapat membuat koreografi tindakan yang perlu diambil oleh Amerika Serikat dan tindakan yang perlu diambil oleh Iran," ujarnya.
Komisi Bersama termasuk Iran dan enam negara dalam kesepakatan nuklir 2015: Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat. Tapi, AS keluar dari perjanjian saat Trump memerintah.