kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Iran menangkap orang yang merekam cuplikan meledaknya pesawat Ukraina


Rabu, 15 Januari 2020 / 08:32 WIB
Iran menangkap orang yang merekam cuplikan meledaknya pesawat Ukraina
ILUSTRASI. Penghormatan bagi para korban jatuhnya pesawat Ukraina. REUTERS/Carlos Osorio


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Apa yang dikatakan negara lain?

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada BBC pada hari Selasa bahwa dia "senang" Iran mengakui telah melakukan "kesalahan besar" dalam menembak jatuh pesawat.

"Ada baiknya mereka meminta maaf. Yang paling penting sekarang adalah ketegangan di kawasan itu tenang," tambahnya.

Baca Juga: Iran Tercekik, Trump tak peduli jika mereka akhirnya setuju bernegosiasi

Johnson mengatakan langkah selanjutnya bagi Iran adalah "memulangkan dengan cara yang bermartabat" tubuh para korban penumpang dan awak pesawat PS752, termasuk di antaranya tiga warga Inggris.

Menteri Luar Negeri Ukraina Vadym Prystaiko mengatakan pada hari Senin bahwa lima negara yang warganya ada di dalam pesawat tersebut - Kanada, Ukraina, Afghanistan, Swedia dan negara yang tidak disebutkan namanya - akan bertemu di London pada hari Kamis untuk membahas kemungkinan tindakan hukum.

Dia mengatakan "negara-negara yang berduka" akan menentukan langkah apa yang harus diambil secara individual dan kolektif untuk "membawa para pelaku ke pengadilan dan bagaimana kita dapat membayar kembali keluarga-keluarga yang telah menderita."

Kanada, yang kehilangan 57 warganya, sementara itu akan memainkan peran yang lebih aktif daripada peraturan internasional dalam penyelidikan mengenai penembakan pesawat itu, menurut Kathy Fox, kepala Transport Safety Board (TSB).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×