kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Iran mengklaim sistem pertahanan udara Bavar-373 lebih baik dari S-400 Rusia


Selasa, 24 Agustus 2021 / 09:41 WIB
Iran mengklaim sistem pertahanan udara Bavar-373 lebih baik dari S-400 Rusia
ILUSTRASI. Sistem pertahanan rudal bergerak buatan dalam negeri Bavar-373 ditampilkan pada Hari Industri Pertahanan Nasional di Teheran, Iran, 22 Agustus 2019.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Sistem pertahanan udara Bavar-373 seri terbaru milik Iran diklaim memiliki kemampuan yang lebih baik dari S-400 milik Rusia yang cukup laris di pasaran.

Wakil Menteri Pertahanan Iran Brigjen Mahdi Farahi mengatakan bahwa Bavar-373 adalah sistem pertahanan udara yang bahkan lebih efektif daripada sistem S-400 Triumf buatan Rusia.

Dilansir dari Sputnik News, edisi baru Bavar-373 yang kemampuannya melebihi S-400 disebut akan segera diluncurkan.

Menurut Kantor Berita Tasnim Iran, Farahi juga mengatakan bahwa Iran telah mengembangkan jenis baru bahan bakar roket cair yang stabil seperti bahan bakar padat.

Baca Juga: AS dan Inggris yakin ada Iran di balik penyerangan kapal tanker Israel

Bahan bakar padat biasanya ditempatkan dalam roket yang harus siap ditembakkan pada saat itu juga. Sayangnya, metode itu dianggap jadi kelemahan dan cenderung kurang efisien dibandingkan bahan bakar cair.

Bahan bakar cair yang stabil akan memberi rudal Iran waktu dan kecepatan menembak yang lebih cepat sekaligus membuatnya lebih ringan pada saat yang bersamaan.

Sistem pertahanan udara Bavar-373 adalah solusi Iran atas larangan ekspor oleh Rusia pada sistem rudal S-300 hingga 2015.

Bavar-373 yang dikembangkan di dalam negeri menggunakan beberapa radar untuk mendeteksi hingga 300 target sekaligus, melacak 60 di antaranya, dan dapat menembus berbagai jenis gangguan.

Baca Juga: Perlombaan nuklir global mulai berkembang, jumlah senjata mematikan ini meningkat

Proyektil yang digunakan Bavar-373 adalah rudal Sayyad-4, ersi perbaikan dari Standard Missile-1 (SM-1) yang dijual ke Iran oleh Amerika Serikat sebelum Revolusi Islam 1979.

Rudal ini memiliki jangkauan hingga 210 kilometer dan dapat mendekati kecepatan hipersonik.

Belum jelas bagian mana dari Bavar-373 yang membuatnya lebih baik dari S-400. Sebagai perbandingan, S-400 dapat mencapai target sekitar 400 kilometer.

Jika benar akan lebih baik, kemungkinan besar Bavar-373 akan unggul pada kemampuan menembak jatuh satelit ketinggian rendah, atau rudal balistik dalam fase tengah rute terbang mereka.

Selanjutnya: Iran pamerkan drone Gaza, bisa bawa 13 bom dengan durasi terbang 35 jam



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×