Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran baru saja meluncurkan rudal hipersonik terbarunya. Rudal tersebut diklaim dapat terbang 15 kali lebih cepat dari kecepatan suara dan mengalahkan pertahanan udara Israel.
Melansir The Telegraph, roket hipersonik Fattah II – yang berarti penakluk dalam bahasa Persia – adalah versi terbaru dari Fattah asli yang diumumkan pada bulan Juni dengan jangkauan 869 mil (1.400 km).
Inovasi utama rudal ini adalah kemampuannya menghindari tembakan antipesawat.
Hal ini dapat dilakukan, klaim Teheran, karena dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik yang terlepas dari rudal itu sendiri.
Selain itu, rudal ini juga dapat melakukan manuver tajam untuk menghindari pertahanan rudal konvensional dan bergerak dengan kecepatan hipersonik menuju sasarannya.
Belum ada tanggapan resmi dari AS atau Israel terhadap perkembangan tersebut. Pentagon sebelumnya menyatakan skeptis terhadap klaim hipersonik Iran.
Namun Bradley Bowman, direktur senior di Foundation for Dence of Democracies (FDD), mengatakan program rudal Iran tidak hanya untuk pertunjukan dan tidak boleh diabaikan begitu saja.
Baca Juga: Houthi Mengancam akan Bajak Lebih Banyak Kapal Israel di Laut Merah
“Klaim Teheran tentang kemampuan baru harus ditanggapi dengan sangat hati-hati, namun merupakan sebuah kesalahan jika mengabaikan kemampuan rudal Iran yang semakin meningkat,” katanya.
Dia menambahkan, “Republik Islam Iran menggunakan rudal balistik untuk menyerang negara tetangganya dan pasukan AS sambil memperbanyak beberapa rudal atau teknologi terkait dengan proksi teror Teheran.”
Iran telah menjadi pemasok utama roket dan senjata lainnya kepada kelompok teror Hamas dan Hizbullah, yang keduanya telah melancarkan serangan ke Israel sejak serangan 7 Oktober.
Teheran juga merupakan pendukung utama pemberontak Houthi di Yaman dan berbagai kelompok milisi di Irak yang serangannya terhadap tentara Amerika meningkat sejak perang di Gaza dimulai.
Baca Juga: Houthi Yaman Menyatakan Siap Bantu Palestina Melawan Israel
Korps elit Garda Revolusi Islam Iran sebelumnya mengatakan pihaknya bermaksud untuk meningkatkan jangkauan hipersoniknya dari maksimum saat ini 869 mil menjadi 1.242 mil (1.400 km hingga 2.000 km).
Hal ini akan menempatkan musuh regional teokrasi Islam, Israel, dalam jangkauan roket Ayatollah.
Peringatan ke AS dan Israel
Mengutip The New Arab, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei meluncurkan rudal hipersonik terbaru ini sebagai peringatan nyata kepada AS dan Israel.
Rudal hipersonik Fattah II dipamerkan pada hari Minggu di sebuah universitas Teheran yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), bersama dengan persenjataan lainnya.
Khamenei menggunakan kemunculannya kali ini untuk mengecam Israel sebagai “simbol rasisme” dan mengatakan negara-negara Barat mendukung Tel Aviv, karena mereka juga tidak melihat ada masalah dengan rasisme.
Dia mengatakan Israel menargetkan rumah sakit di Gaza karena kegagalannya mengalahkan Hamas, dan sekali lagi meminta negara-negara mayoritas Muslim untuk memblokir aliran barang dan pasokan energi ke Israel.
“Pemerintahan Islam harus memutuskan hubungan politik mereka dengan rezim Zionis setidaknya untuk jangka waktu terbatas,” kata Khamenei.
Baca Juga: Kelompok Houthi Yaman Turun ke Medan Perang, Meluncurkan Drone & Rudal ke Israel
Iran mengoperasikan sejumlah kekuatan proksi di Timur Tengah yang telah atau sedang menghadapi Israel, di antaranya adalah Hizbullah.
Iran juga mengoperasikan persenjataan rudal yang besar dan canggih, beberapa di antaranya mampu menargetkan Israel.
Sementara itu, AS telah menempatkan kapal induk, kapal selam nuklir, dan kapal perang di wilayah tersebut, sebagai peringatan kepada Iran.
