Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada Januari, Reuters mendapat informasi dari penyelidik Irak bahwa AS mendapat bantuan dari dalam dua staf keamanan di bandara Baghdad dan dua karyawan Cham Wings: "seorang mata-mata di bandara Damaskus dan satu lagi bekerja di pesawat," kata sumber itu.
Penyelidik badan keamanan nasional Irak percaya keempat tersangka, yang belum ditangkap, bekerja sebagai bagian dari kelompok yang lebih luas yang memberi informasi kepada militer AS, kata pejabat itu.
Baca Juga: Iran bebaskan veteran Angkatan Laut AS, ini balasan yang diberikan Amerika
"Mahmoud Mousavi-Majd, salah satu mata-mata untuk CIA dan Mossad, telah dijatuhi hukuman mati. Dia memberikan keberadaan martir Soleimani kepada musuh-musuh kita," kata juru bicara pengadilan Gholamhossein Esmaili dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi seperti yang dikutip dari Reuters.
Para pejabat belum mengatakan apakah kasus Mousavi-Majd terkait dengan pengumuman Iran musim panas lalu bahwa mereka telah menangkap 17 mata-mata yang bekerja untuk CIA, beberapa di antaranya dikatakan dihukum mati.
Baca Juga: Peringatan AS ke Iran: Jaga jarak 100 meter dari kapal perang kami, kalau tidak...
Tidak jelas sampai sejauh mana Iran, Irak dan Suriah telah menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam melacak dan merencanakan pembunuhan Soleimani.