Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai komunitas internasional tak mampu lagi menampung perang. Pernyataan ini muncul setelah serangan pesawat tak berawak dan rudal milik Iran ke Israel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal guna menghindari tindakan apapun yang dapat mengarah pada konfrontasi militer besar-besaran di Timur Tengah.
“Saya berulang kali menekankan bahwa baik kawasan maupun dunia tidak mampu melakukan perang lagi,” ujarnya seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Tass, Minggu (14/4).
Wakil Tetap Israel untuk PBB, Gilad Erdan menilai serangan Iran melanggar Piagam PBB, padahal misi Iran dalam serangan tersebut sebagai respon terhadap serangan Israel ke fasilitas diplomatiknya di Suriah.
Baca Juga: Iran Serang Israel, Tensi di Timur Tengah Kian Memanas
Di mana hal ini dilakukan sesuai dengan klausul Piagam PBB tentang pembelaan diri suatu bangsa yang sah.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammaf Bagheri menyebut bahwa operasi yang dilakukan pihaknya telah berakhir. Namun, pasukan siap bertindak lebih jauh bila diperlukan.
Bagheri mengungkapkan, Iran telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa pangkalan-pangkalan Amerika akan menjadi sasaran milter jika AS mendukung pembalasan Israel.
“Kami telah menyampaikan pesan kepada AS melalui Kedutaan Besar Swiss bahwa pangkalan AS akan menjadi sasaran militer jika digunakan selama tindakan agresif rezim Zionis ke depan. Kami akan menganggap ini sebagai agresi dan mengambil tindakan yang sesuai,” kata Bagheri.