Sumber: Jerusalem Post | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TEL AVIV. Setelah peningkatan yang signifikan, sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel sukses mencegat rentetan rudal dan drone dalam putaran tes baru-baru ini.
Kabar itu muncul saat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperingatkan kemungkinan konfrontasi baru dengan Hizbullah di Lebanon, yang terus bekerja untuk meningkatkan kemampuan rudal dan drone-nya.
Mengutip The Jerusalem Post, uji coba tersebut selesai pada Selasa (16/3) oleh Kementerian Pertahanan dan Rafael Advanced Defense Systems, yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dari kemampuan teknologi Iron Dome.
Tes Iron Dome dalam berbagai skenario kompleks dan berhasil mencegat juga menghancurkan target yang mensimulasikan ancaman yang ada dan muncul, termasuk intersepsi simultan dari beberapa drone serta roket dan rudal.
Baca Juga: Kota rudal, pangkalan Garda Revolusi Iran penuh misil dan peralatan perang elektronik
Uji coba itu berlangsung di Israel Selatan, dengan partisipasi Komando Pertahanan Udara Angkatan Udara Israel (IAF).
Versi baru sistem Iron Dome akan dikirim ke IAF dan Angkatan Laut Israel untuk penggunaan operasional juga akan memperkuat arsitektur pertahanan rudal multi-tingkat Israel.
Lompatan yang signifikan
Pengembangan Iron Dome dipimpin oleh Organisasi Pertahanan Rudal Israel (IMDO) di Kementerian Pertahanan. Kontraktor utama untuk pengembangannya adalah Rafael Advanced Defense Systems.
Radar sistem, yang mampu memproyeksikan ke mana rudal yang masuk akan mendarat, dikembangkan oleh ELTA, anak perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI), dan sistem komando dan kontrol (BMC) dikembangkan oleh mPrest.
Baca Juga: Hizbullah: Kami dengan jelas menyatakan, tidak berniat memulai perang dengan Israel
"Kemampuan teknologi yang dikembangkan oleh industri pertahanan, termasuk Iron Dome dan susunan pertahanan rudal multi-tingkat, merupakan Pusat Pertahanan Negara Israel," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz, seperti dikutip The Jerusalem Post.
“Tiga puluh tahun setelah Perang Teluk pertama, yang mengarah pada pembentukan Organisasi Pertahanan Rudal Israel, dan sepuluh tahun setelah intersepsi operasional pertama Iron Dome, kami telah mencapai lompatan ke depan yang signifikan dalam kemampuan teknologi sistem Iron Dome," ujar Kepala Organisasi Pertahanan Rudal Israel di Kementerian Pertahanan Moshe Patel.
Dalam tiga uji coba dalam beberapa bulan terakhir, sistem Iron Dome menunjukkan kemampuan luar biasa melawan ancaman yang terus berkembang, termasuk berhasil mencegat roket dan rudal serta drone secara bersamaan.