CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Israel Transfer US$ 116 Juta dari Pendapatan Pajak Tertahan ke Palestina


Kamis, 04 Juli 2024 / 19:31 WIB
Israel Transfer US$ 116 Juta dari Pendapatan Pajak Tertahan ke Palestina
ILUSTRASI. Seorang pria Palestina menggendong anak-anaknya saat dia berjalan di samping bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 30 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JERUSALEM/RAMALLAH. Israel telah mentransfer 435 juta shekel (US$ 116 juta) dari pendapatan pajak yang tertahan kepada Otoritas Palestina, yang merupakan transfer pertama sejak April, kata kementerian keuangan Israel dan Palestina pada hari Rabu.

Israel mengumpulkan pajak atas barang yang melewati Israel menuju Tepi Barat atas nama Otoritas Palestina dan mentransfer pendapatan tersebut ke Ramallah berdasarkan kesepakatan yang telah lama berjalan antara kedua pihak.

Sejak serangan yang dipimpin Hamas di Israel pada 7 Oktober, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah menahan sejumlah dana yang dialokasikan untuk biaya administrasi di Gaza.

Baca Juga: Hezbollah Meluncurkan 200 Roket dan Sejumlah Drone ke Pangkalan Militer Israel

Israel juga memotong dana untuk listrik, air, dan biaya perawatan warga Palestina di rumah sakit Israel.

Meskipun ada pemotongan ini, pejabat Palestina mengatakan jumlah yang diterima jauh di bawah pajak yang dikumpulkan setiap bulan.

Smotrich yang ultranasionalis menentang pengiriman dana ke PA, yang menggunakan uang tersebut untuk membayar gaji sektor publik.

Dia menuduh PA mendukung serangan 7 Oktober di Israel yang dipimpin oleh gerakan Islam Hamas yang mengontrol Gaza. Saat ini, PA membayar 50%-60% gaji.

Israel juga memotong dana setara dengan jumlah total yang disebut pembayaran martir, yang dibayarkan PA kepada keluarga militan dan warga sipil yang terbunuh atau dipenjarakan oleh otoritas Israel.

Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan Komandan Hizbullah di Lebanon Selatan

Smotrich minggu lalu setuju untuk melakukan transfer bulan ini setelah mendapatkan konsesi dari kabinet Israel tentang sanksi terhadap pejabat PA dan melegalkan lima pemukiman Israel di Tepi Barat.

PA dalam pernyataan dari pertemuan kabinetnya pada hari Rabu mengatakan bahwa kontak dan tekanan internasionalnya mendorong Israel untuk mentransfer dana tersebut dan bahwa pihaknya akan berusaha untuk mendapatkan kembali lebih dari 6 miliar shekel dana yang ditahan, untuk memenuhi kewajiban keuangannya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×