Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Otoritas kesehatan berusaha mencari tahu bagaimana wabah di utara dimulai.
Kecurigaan awal di Lombardy jatuh pada seorang pebisnis yang baru saja kembali dari China, pusat virus baru, tetapi ia dinyatakan negatif. Di Veneto, dokter menguji sekelompok delapan pengunjung Tiongkok yang pernah ke kota yang merupakan rumah bagi kematian pertama, tetapi sekali lagi, mereka dites negatif.
Baca Juga: Wabah virus corona menyebar ke Jepang, USD/JPY masuk tren bullish
"Kami (sekarang) bahkan lebih khawatir karena jika kami tidak dapat menemukan 'pasien nol' maka itu berarti virus itu bahkan lebih banyak daripada yang kami kira," kata Zaia.
Sebelum Jumat, Italia telah melaporkan hanya tiga kasus virus - semuanya orang yang baru saja tiba dari kota Wuhan di Cina, tempat penyakit itu muncul akhir tahun lalu.
Baca Juga: Xi Jinping: Epidemi corona belum capai puncak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan prihatin dengan meningkatnya kasus baru dan kurangnya kejelasan penyebarannya.
"Saya mengirim ... tim ke Italia untuk bekerja sama untuk mempelajari tentang penyebaran virus dan (bagaimana) mengatasinya," kata Direktur Regional Eropa WHO, Hans Kluge di Twitter.